Mentawai (ANTARA) - Kabupaten Kepulauan Mentawai perdana menggelar pelayanan KB Vasektomi (MOP) dan Tubektomi (MOW) bersama fasilitas kesehatan di Sumatera Barat.
Sebagai salah satu wilayah terdepan dan terluar di Indonesia, pelaksanaan layanan Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki makna strategis dalam mewujudkan pemerataan akses kesehatan hingga ke pulau-pulau terpencil.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDP2KB) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Paulina Saruruk, menyatakan kehadiran pelayanan KB Vasektomi (Metode Operasi Pria/MOP) dan Tubektomi (Metode Operasi Wanita/MOW) menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah menghadirkan pelayanan kesehatan yang setara dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Maka, keberhasilan Kabupaten Kepulauan Mentawai dalam melayani dua orang akseptor dari tiga target menjadi momen penting yang patut diapresiasi,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi nasional yang dilaksanakan melalui kolaborasi antara DPMDP2KB dan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai, dalam rangka memperkuat program KB sebagai langkah nyata untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dan meningkatkan kualitas keluarga.
Melalui pengaturan jarak kelahiran dan jumlah anak, program KB membantu mewujudkan keluarga yang sehat, mandiri, dan sejahtera.
Paulina menegaskan bahwa pelaksanaan pelayanan KB di daerah kepulauan bukanlah hal yang mudah, namun menjadi sangat penting untuk menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas generasi masa depan.
“Partisipasi pria dalam program KB sangat kita dorong karena hal ini berdampak langsung terhadap penguatan peran keluarga dalam mencegah stunting. Apalagi di daerah terluar seperti Mentawai, perencanaan keluarga yang baik akan membantu memastikan anak-anak tumbuh sehat dan sejahtera,” jelasnya.
Vasektomi sendiri adalah metode kontrasepsi jangka panjang yang bersifat permanen, aman, dan tidak memengaruhi fungsi seksual pria. Pelibatan pria dalam KB melalui metode ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan kesetaraan tanggung jawab antara suami dan istri dalam perencanaan keluarga.
Keberhasilan program KB seperti vasektomi juga berkontribusi langsung terhadap pencegahan stunting.
Anak-anak yang lahir dalam keluarga yang terencana memiliki peluang lebih besar untuk tumbuh sehat, memperoleh asupan gizi yang cukup, serta mendapatkan akses layanan kesehatan secara optimal.
