Muslim Kasim: Gubernur Sumbar harus "Orang Gila"

Padang, (Antara) - Sumatera Barat (Sumbar) hanya bisa maju dan berkembang jika dipimpin oleh "orang gila" yang memiliki mimpi dan berani mewujudkannya dengan tindakan tegas, kata Calon Gubernur (Cagub) Sumbar, Muslim Kasim. "'Gila' yang saya maksud itu berani mewujudkan mimpi yang diyakini bermanfaat bagi masyarakat pada masa yang akan datang meskipun harus bertentangan dengan banyak pihak bahkan masyarakat Sumbar sendiri," katanya di Padang, Rabu. Menurut dia, syarat itu belum terpenuhi oleh kepala daerah Sumbar saat ini, akibatnya Sumbar tidak bisa berkembang dan sehingga tidak bisa bersaing dengan daerah lain. "Saya harus mengatakan ini meskipun saya adalah bagian dari pemerintahan Sumbar saat ini sebagai Wagub Sumbar," ujarnya. Ia menambahkan hal itu usai mengikuti seleksi bakal calon gubernur Sumbar Partai Hanura di Hotel Inna Muara Padang. Menurutnya, jika terpilih sebagai gubernur, dia telah menyiapkan sejumlah program yang diyakininya akan bermanfaat bagi Sumbar, meskipun mungkin tidak akan populer dan didukung banyak pihak. "Salah satu yang akan segera saya bangun adalah dinding laut di sepanjang pinggir pantai secara bertahap. Dinding laut ini akan memberikan rasa aman, setidaknya secara psikologis, kepada masyarakat yang berada di pinggir laut," ujarnya. Menurutnya, dinding laut itu penting karena Sumbar selalu berada dalam ancaman gempa dan tsunami. "Saya tidak keberatan disebut 'orang gila' dalam hal ini," tambatnya. Menurutnya, ada sejumlah program lagi yang sudah disiapkan. Seleksi bakal calon gubernur Sumbar oleh Partai Hanura itu juga diikuti oleh enam calon lain yang telah mendaftar ke partai itu. Calon itu menurut Ketua DPD Partai Hanura Sumbar, Marlis, masing-masing anggota DPR RI, Epyardi Asda, Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadigue, mantan Wali Kota Padang Fauzi Bahar, Bupati Solok Syamsu Rahim, Pengacara Kapitra Ampera, dan Mulyadi. "Seleksi akan dilakukan bergantian hingga malam," tambahnya. (*/jno)