Pemkab Tanahdatar Bantu Korban Sinabung

id Pemkab Tanahdatar Bantu Korban Sinabung

Batusangkar Pemerintah Kabupaten Tanahdatar, Sumatera Barat beserta masyarakat memberikan sumbangan untuk membantu korban erupsi Gunung Api Sinabung di Kabupaten Tanah Karo Sumatera Utara.

Musibah yang menimpa warga sekitar Gunung Sinabung telah menyentuh seluruh lapisan masyarakat di tanah air, termasuk kita di Luhak Nan Tuo ini, ucap Bupati Tanahdatar M. Shadiq Pasadigoe didampingi Kepala BPBD Altri Suwandi di Batusangkar.

Ia menyebut bantuan yang sudah terkumpul sampai saat ini berupa uang tunai sebesar Rp145,355 juta ditambah dengan pakaian yang layak.

Tim akan mengantarkan bantuan tersebut pada Jumat (14/2), langsung menuju lokasi, tutur Shadiq.

Ia menyampaikan Pemda Tanahdatar telah menunjuk tim yang akan berangkat diketuai oleh Kepala BPBD Tanahdatar dengan mengikutsertakan Camat, Kapolsek, Danramil, Wali Nagari sekitar Gunung Merapi, BAZ dan SKPD terkait.

Bupati mengharapkan bantuan tersebut dapat meringankan beban yang diderita masyarakat sekitar Gunung Sinabung yang bukan saja kehilangan harta benda juga nyawa.

Kesedihan itu juga ikut dirasakan seluruh masyarakat Tanahdatar, untuk itulah masyarakat tersentuh untuk mengumpulkan sumbangan dan pakaian layak pakai dari kalangan PNS dan masyarakat, katanya.

Diutusnya Tim ke Tanah Karo, jelas Bupati, disamping mengantarkan bantuan juga sekaligus studi banding dan mempelajari tata cara Pemda dan masyarakat setempat untuk melakukan evakuasi dan mengantisipasi terhadap bencana yang terjadi.

Karena Tanahdatar juga mempunyai gunung merapi aktif, kewaspadaan dan persiapan serta kesiapsiagaan kita perlu dipersiapkan apabila hal yang sama juga terjadi di daerah ini, katanya.

Ia mengimbau masyarakat untuk selalu berdoa kepada Allah SWT agar gunung merapi yang ada diwilayah Tanahdatar ini tetap membawa berkah kepada masyarakat dan jangan membawa musibah. Karena areal di sekitar gunung merapi ini merupakan areal yang sangat subur dan merupakan daerah pertanian penghasil sayur-sayuran.

Tim yang berangkat sebanyak 42 orang terdiri dari BPBD, PU, Sosnaker, Kesehatan, Pertanian, BAZ, Humas, Muspika X Koto tambah nagari Koto Batu, Paninjauan, Aie Angek, Panyalaian, Muspika Batipuh tambah nagari Andaleh dan Sabu, Muspika Pariangan tambah nagari Pariangan dan Sungai Jambu, Muspika Lima Kaum dan nagari Labuah, Muspika Sungai Tarab dan nagari Pasie Laweh, Muspika Salimpaung dan nagari Lawang Mandahiling serta Muspika Tanjung Baru. (fan)