KPU Imbau Masyarakat Tidak Rusak Baliho Pilkada

id KPU Imbau Masyarakat Tidak Rusak Baliho Pilkada

KPU Imbau Masyarakat Tidak Rusak Baliho Pilkada

Padang,22/10 (Antara)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang mengimbau masyarakat agar tidak merusak baliho dan media sosialisasi luar ruangan milik KPU yang digunakan untuk menyosialisasikan pelaksanaan pemeilihan kepala daerah (Pilkada) wali kota dan wakil wali kota 2013.

KPU telah memasang baliho dan spanduk tentang sosialisasi pilkada diseluruh kecamatan, kepada masyarakat diimbau untuk bersama-sama menjaganya, kata Koordinator Divisi Sosiliasasi KPU Padang Aswir Wira Putra di Padang, Selasa.

Menurutnya, sebelumnya ditemukan beberapa baliho, spanduk dan media sosialisasi luar ruangan milik KPU dirusak bahkan ada yang hilang.

Hal ini sangat disayangkan, karena saat ini KPU tengah melakukan sosialisasi guna memaksimalkan tingkat partisipasi pemilih pada pilkada yang akan digelar 30 Oktober.

Ia menyebutkan, KPU telah mencetak 120 baliho yang dipasang di lokasi strategis dan spanduk yang disebarkan di seluruh kelurahan yang ada di kota Padang.

Selain itu, KPU juga telah menggelar sosialisasi dengan menggunakan wadah kesenian tradisional seperti randai, saluang, talempon, dan rabab di 11 kecamatan.

KPU Kota Padang menargetkan partispasi pemilih pada pilkada wali kota dan wakil wali kota 2013 yang dilaksanakan 30 Oktober minimal mencapai 75 persen dari total jumlah pemilih.

KPU optimistis tingkat partisipasi pemilih minimal mencapai 75 persen dari total 560.723 masyarakat yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap.

Pilkada kota Padang diikuti 10 pasang kandidat terdiri atas tujuh pasang kandidat perseorangan dan tiga pasang dari partai politik.

10 Pasang kandidat tersebut yaitu Mahyeldi-Emzalmi diusung PKS dan PPP, Emma Yohanna-Wahyu Iramana Putra diusung Golkar dan PBB, Mohammad Ichlas El Qudsi-Januardi Sumka diusung Partai Demokrat, PAN dan koalisi partai non parlemen

Kemudian dari jalur perseorangan Maigus Nasir -Armalis, Syamsuar Syam-Mawardi Nur, Kandris Asrin-Indra Dwipa, Indra Jaya -Yefri Hendri Darmi, Desri Ayunda-James Helyward, Ibrahim- Nardi Gusman dan Asnawi Bahar-Surya Budhi.