KPU Padang Cetak Surat Suara Khusus Tunanetra

id KPU Padang Cetak Surat Suara Khusus Tunanetra

KPU Padang Cetak Surat Suara Khusus Tunanetra

Padang, 21/10 (Antara)- Komisi Pemilihan Umum Kota Padang mencetak 146 surat suara khusus tunanetra untuk pelaksanaan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Padang 2013 yang akan digelar 30 Oktober.

Untuk mengakomodir pemilih berkebutuhan khusus agar dapat menggunakan hak pilihnya, KPU telah menyiapkan 146 surat suara khusus tunanetra yang dilengkapi dengan huruf braile, kata Koordinator Divisi Logistik KPU Padang Firsta di Padang, Senin.

Dikatakannya, surat suara khusus tersebut saat ini sedang dicetak di Surabaya dimana dalam waktu dekat akan segara tiba di Padang.

Surat suara khusus tunanetra memiliki bentuk dan ukuran yang sama dengan surat suara biasa, namun yang membedakan adalah huruf braile, kata dia.

Oleh sebab itu, pemilih tunanetra tidak perlu khawatir akan mengalami kesulitan dalam melakukan pencoblosan, karena surat suara telah dilengkapi huruf braile yang akan memudahkan dalam membaca surat suara serta mengetahui calon yang akan dipilih.

Surat suara khusus akan didistribusikan ke Tempat Pemungutan Suara yang sebelumnya telah didata terdapat pemilih tunanetra.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat termasuk tunanetra agar menggunakan hak pilih pada 30 Oktober dengan mendatangi TPS setempat guna melakukan pencoblosan.

KPU Padang telah menetapkan pilkada Padang akan digelar pada 30 Oktober diikuti 10 pasangan kandidat yang akan dipilih oleh 560.723 pemilih

560.723 pemilih tersebut terdiri atas 276.729 pemilih laki-laki dan 283.994 pemilih perempuan yang akan melakukan pencoblosan pada 1.532 tempat pemungutan suara (TPS).

Pilkada kota Padang diikuti 10 pasang kandidat terdiri atas tujuh pasang kandidat perseorangan dan tiga pasang dari partai politik.

10 Pasang kandidat tersebut yaitu Mahyeldi-Emzalmi diusung PKS dan PPP, Emma Yohanna-Wahyu Iramana Putra diusung Golkar dan PBB, Mohammad Ichlas El Qudsi-Januardi Sumka diusung Partai Demokrat, PAN dan koalisi partai non parlemen

Kemudian dari jalur perseorangan Maigus Nasir -Armalis, Syamsuar Syam-Mawardi Nur, Kandris Asrin-Indra Dwipa, Indra Jaya -Yefri Hendri Darmi, Desri Ayunda-James Helyward, Ibrahim- Nardi Gusman dan Asnawi Bahar-Surya Budhi.***1***