SALIMAH KOTA PADANG ADAKAN PESANTREN BUNDA UNTUK WUJUDKAN KELUARGA QUR''ANI

Padang - Ibu-ibu berusia 30 tahun sampai 60 tahun itu terlihat sangat antusias mendengarkan pemaparan materi dari Ibu Harneli Bahar. Istri wakil walikota Padang. beberapa di antara mereka tampak manggut-manggut atau sesekali tergelak saat mendengar selingan guyon yang disampaikan oleh Ibu Neli, panggilan akrab beliau. Suasana qurani tampak begitu terlihat di Mejid Arrahman Taratak Paneh Kuranji, Minggu (14/7). Setiap peserta yang berjumlah lebih kurang 50 orang itu menyimak dengan khusyuk setiap ayat demi ayat Al quran yang dikupas oleh pemateri. Mereka berasal dari beberapa perwakilan majlis ta'lim di Kota Padang, diantaranya Majelis Ta'lim Masjid tasykurun, Majelis Ta'lim Masjid Quwwatul Ummah, Majelis Ta'lim Masjid Annajdy Luki, Majelis Ta'lim Masjid Raya Darussalam kalumbuk dan beberapa perwakilan majelis ta'lim lainnya. Dalam paparan materinya, Ibu Harneli Bahar mengkaji secara dalam makna yang terkandung dalam alquran surat Al maun. Yang menerangkan tentang bagaimana seharusnya kita memperlakukan anak yatim. Tidak hanya itu, beliau juga memotivasi ibu-ibu untuk senantiasa bersemangat mengkhatamkan Alquran selama bulan ramadhan. minimal satu kali khatam. Materi kedua yang disampaikan oleh Ustadz Epi Santoso, SP. banyak berkisah tentang surga. Beliau memberikan gambaran pahala surga yang bergitu indah bagi seorang penghapal alquran. "faktor usia tidak menjadi halangan bagi kita untuk dapat menghapal alquran". demikian beliau menyemangati ketika beberapa peserta mengeluhkan usianya yang telah tua untuk memulai menghapal alquran. Pada kesempatan yang sama, Ketua Salimah Kota Padang, Ibu Sri handani, S.Si, M.Si mengatakan bahwa kegiatan yang diangkatkan setiap tahun ini merupakan kegiatan wajib di setiap bulan ramadhan. "kita berharap, ibu-ibu dapat mengisi bulan ramadhan dengan kegiatan yang bermanfaat, dan mampu menggali ilmu-ilmu agama secara terus menerus." Pesantren bunda ini menjadi salah satu program andalan Salimah Kota Padang untuk ibu-ibu tersebut. Mengambil tema "wujudkan keluarga qurani", kegiatan ini bertujuan untuk semakin mempupuk semangat kecintaan ibu-ibu pada alquran, mengkhatamkan dan menghapalkannya, sehingga para peserta khususnya dapat mengaplikasikan setiap nilai-nilai yang terkandung dalam alquran dalam kehidupan sehari-hari. "Semoga keluarga qurani tidak hanya mimpi", ujar Sri Handani dengan tersenyum. (maghdalena).