Manila, (Antara/Xinhua-0ANA) - Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) meminta dukungan pemimpin daerah Filipina selatan untuk menggagalkan upaya perekrutan gerilyawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), kata pejabat tinggi pemerintah, Kamis. Sekretaris Kantor Operasional Komunikasi Presiden Herminio Coloma, Jr. membuat pernyataan itu menyusul laporan bahwa seorang warga Filipina adalah salah satu algojo ISIS, yang terlihat dalam video, yang menunjukkan pemenggalan seorang pilot Suriah. AFP mengatakan itu saat menentukan keaslian video. "AFP mengatakan sedang berkoordinasi dengan para pemimpin lokal untuk mencegah upaya perekrutan ISIS dan diperintahkan dukungan mereka untuk kampanye deradikalisasi di masyarakat kami," kata Coloma. Militer Filipina telah menyatakan bahwa tidak ada laporan-laporan yang dikonfirmasi ISIS mengenai perekrutan di negara ini. Mengutip laporan mentah intelijen, mantan Presiden Filipina Fidel Ramos mengatakan pada Agustus bahwa sekitar 100 warga Filipina berlatih dengan kelompok teroris. Sebulan sebelum Ramos mengeluarkan pernyataannya itu, warga Australia Musa Cerantonio, satu pendukung ISIS yang berpengaruh, ditangkap oleh otoritas lokal di provinsi Filipina tengah Cebu. (*/WIJ)
Berita Terkait
Marselino Ferdinan: Kita tidak menyalahkan siapapun
Minggu, 22 Desember 2024 13:58 Wib
Shin Tae-yong sayangkan kartu merah Ferarri saat dikalahkan Filipina
Minggu, 22 Desember 2024 13:57 Wib
Pengamat sebut Indonesia harus menang besar atas Filipina
Sabtu, 21 Desember 2024 17:30 Wib
Pratinjau Indonesia vs Filipina: partai pembuktian Garuda
Sabtu, 21 Desember 2024 11:11 Wib
Erick Thohir: Target timnas Indonesia di ASEAN Cup mencapai semifinal
Sabtu, 21 Desember 2024 5:32 Wib
Shin Tae-yong mainkan Asnawi-Arhan menit pertama lawan Filipina
Sabtu, 21 Desember 2024 5:31 Wib
Hadapi Indonesia, pelatih Filipina bantah timnya lemah di bola mati
Sabtu, 21 Desember 2024 5:31 Wib
Jadwal lengkap timnas Indonesia melawan Filipina besok malam
Jumat, 20 Desember 2024 13:31 Wib