Kedatangan Pasis Sesko-AU, Pemkot Padang Lirik Pemanfaatan Lanud Tabing

id Kedatangan Pasis Sesko-AU, Pemkot Padang Lirik Pemanfaatan Lanud Tabing

Kedatangan Pasis Sesko-AU, Pemkot Padang Lirik Pemanfaatan Lanud Tabing

Padang, (Antara) - Pemerintah Kota Padang melirik peluang untuk pemanfaatan aset TNI AU guna kepentingan bersama dalam pembangunan, salah satunya bekas Bandara Tabing yang sekarang menjadi Pangkalan Udara TNI AU merupakan kawasan startegis untuk pengembangan pendidikan penerbangan, pacuan kuda, serta mitigasi bencana. Hal ini diungkapkan Wakil Walikota Padang Emzalmi saat menerima kunjungan rombongan Perwira Siswa (Pasis) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Sesko-AU) Angkatan 51 (A-51) di Balaikota Padang, Senin. Menurut Emzalmi, kedatangan rombongan Pasis Sesko-AU di Kota Padang setidaknya membangkitkan motivasi untuk mengoptimalkan pemanfaatan asset TNI AU di Kota Padang. Disamping itu, imbuhnya, kesempatan ini juga sebagai ajang bertukar pengalaman dan membangun komunikasi dengan salah satu unsur lembaga pertahanan negara tersebut "Seperti kita tahu, aktivitas penerbangan komersial sudah dipindahkan ke BIM sehingga kawasan Tabing saat berfungsi sebagai pangkalan udara (Lanud). Maka kita berpikir, aset ini bisa dioptimalkan pemanfaatannya," katanya. Dikaitkan dengan kebencanaan, lanjut Wawako, Lanud Tabing dapat dimanfaatkan untuk tempat evakuasi bencana dengan membangun shelter. Juga bisa direncanakan jalur evakuasi untuk akses ke arah timur Kota Padang. "Kemudian untuk event olahraga dan lapangan pacuan kuda. Sejak dulu di sana sudah ada tempat pacuan kuda tradisional. Mungkin kita dapat memanfaatkan kembali Tabing sebagai lapangan pacuan kuda," ujar Wawako. Untuk pemanfaatan aset tersebut tentunya harus ada koordinasi dengan TNI AU khususnya Lanud Tabing. "Sebab ini berkaitan dengan pengelolaan aset, tentunya nanti harus ada kesepakatan atau MoU antara Pemkot dengan Lanud," imbuhnya. Sementara itu pimpinan rombongan, Wadan Sesko-AU Marsekal Pertama (Marsma) TNI Warsono menyebutkan, kunjungan ini merupakan program pendidikan Pasis yang dilaksanakan dalam sebelas bulan. Kunjungan ke pemerintah daerah adalah bagian dalam program pendidikan ini. "Kita memilih Kota Padang, karena kita menilai pemerintah daerah ini memang berpengalaman, termasuk dalam pengelolaan asset," ujar Marsma Warsono. Semua yang telah dipaparkan oleh Wakil Walikota beserta beberapa kepala SKPD khususnya Dinas Pengelola Keuangan dan Aset (DPKA), menurut Warsono akan menjadi bahan untuk seminar bagi para Pasis. Hasilnya pengkajiannya nani akan merupakan sumbangan bagi pemerintah dalam menjalankan program pembangunan. Terkait pemanfaatan aset bekas Bandara Tabing, Warsono mengatakan, perlu ada sinergi antara Lanud dan Pemkot Padang sehingga asset ini dapat dimanfaatkan sebaik - baiknya untuk kemajuan bersama. "Pemanfaatan aset tersebut tinggal kesepakatan bersama yang sesuai dengan aturan - aturan," ulasnya. Sedangkan Danlanud Padang Ltk HKD Handaka mengatakan, sinergi dengan Pemko Padang sudah terbangun selama ini. Banyak kegiatan yang sudah disinergikan dan diakomodir bersama sehingga permasalahan - permasalahan yang ada dapat dikomunikasikan dengan baik termasuk pemanfaatan aset. "Permasalahan - permasalahan sudah kita sampaikan dan di depan pimpinan dan para Pasis agar dapat dikaji di Sesko AU. Selanjutnya tentu menjadi kebijakan pimpinan," ujar Danlanud. Ia juga menceritakan, kedatangan rombongan Pasis Seskoau A-51 TP 2014 di Lanud Padang menggunakan pesawat C-130 Hercules A-1327dari skadron udara 31 sekira pukul 8.30 WIB pagi tadi (Senin,8/9). Rombongan bertolak dari Lanud Halim Perdanakusuma diikuti sebanyak 77 personil terdiri dari, Pasis seskoau, Patun dan pendukung. Selain ke Pemko Padang rombongan juga berkunjung ke Pemprov Sumbar dan Korem 032/WB, Lantamal II, serta beberapa obyek strategis lainnya. (rel)