Tuapejat, (Antara) - Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Mentawai-Sumatera Barat menyebutkan kelulusan dari ujian nasional tingkat SMA sederajat tahun ajaran 2013/214 di kabupaten berjuluk Bumi Sikerei itu mencapai 96,57 persen.
Kepala Bidang SLTP-SLTA Dinas Pendidikan Mentawai, Moti Sokhi Hura, mengatakan, dari 788 peserta ujian SMA sederajat se-Kabupaten Kepulauan Mentawai sebanyak 761 atau 96,57 persen di antaranya dinyatakan lulus, sementara hanya 27 orang gagal.
"Ada 27 siswa yang dinyatakan gagal, dari SMA Pagai Utara Selatan ada 21 siswa, SMA 1 Siberut Selatan 3 siswa, dan SMA 1 Siberut Tengah ada 3 siswa, sementara untuk SMA di Sipora lulus seratus persen," kata Moti melalui telepon dari Jakarta, Selasa (20/5).
Bagi yang belum lulus, katanya, bisa mengikuti paket C yang akan diadakan Oktober 2014, atau mereka juga bisa mengulang dan mengikuti kembali UN pada tahun depan.
Menyinggung tentang ranking kelulusan Kabupaten Mentawai dibanding daerah lain di Sumatera Barat, dia mengatakan belum dapat memastikan, namun dengan hasil kelulusan yang memuaskan itu, diharapkan ranking kelulusan UN SMA dari Mentawai tidak lagi berada di urutan paling bawah.
Sementara Berdasarkan data Disdik Sumbar, terdapat sembilan daerah di Sumbar yang belum berhasil meluluskan seluruh siswa jurusan IPA yakni Kota Padangpanjang, Kota Pariaman, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Solok, Pesisir Selatan, Mentawai, Pasaman Barat, Solok Selatan, dan Dharmasraya dengan total 28 orang siswa.
Sedangkan tingkat kelulusan dari ujian nasional tingkat SMA sederajat tahun ajaran 2013/214 di tingkat provinsi Sumbar mencapai 99,6 persen yaitu dari 70.519 peserta ujian 19 kabuapaten dan kota, sebanyak 282 atau 0,40 persen di antaranya dinyatakan gagal. (**/dio/WIJ)