Manado, (ANTARA) - Logo dan maskot Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2013 diluncurkan oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Sinyo H Sarundajang bersama Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Manado, Senin. "Terima kasih kepada semua pihak termasuk PWI Pusat yang hadir pada pelaksanaan rapat sekaligus peluncuran logo dan maskot HPN 2013," kata Sinyo H Sarundajang di Manado, Senin. Dia mengatakan, pelaksanaan HPN di daerah ini mendapat dukungan sepenuhnya dari seluruh rakyat Sulawesi Utara. hal itu tercermin dalam pengalokasian anggaran oleh pemerintah provinsi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2013. "Jadi tidak perlu khawatir. Pemerintah provinsi telah menata anggaran kegiatan ini dalam APBD yang akan diketuk dalam waktu dekat ini," kata dia. Gubernur mengatakan, sebuah kegiatan tidak afdol apabila tidak diikuti dengan logo ataupun maskot dan khusus HPN yang akan diselenggarakan di daerah ini mengambil maskot ikan purba Coelecanth. Ikan purba ini masih berhabitat di perairan Sulawesi Utara. Sementara itu, Ketua Bidang Promosi Humas dan Pameran HPN 2013, Sutedjo Hadiwasito mengatakan, terkait dengan logo akan diberikan panduan sehingga penerapannya baik dan benar, sehingga dan dapat menyampaikan pesan yang ingin diharapkan. "Kalau tidak diterapkan dengan baik dan benar, komunikasi tidak akan tersampaikan," kata dia. Sutedjo mengatakan, pelaksanaan HPN tidak semata-mata menonjolkan pestanya, tapi sebenarnya terjadi sinergi antara pemerintah dengan pemangku kepentingan yang berkaitan dengan pers seperti PWI, dewan pers, serikat pekerja surat kabar, asosiasi TV swasta dan lokal, radio swasta, serta pemangku kepentingan lainnya. "Pelangi yang ada dalam logo HPN sangat relevan dengan kondisi Sulawesi Utara saat ini, di mana terbina kerukunan antarumat beragama dan terciptanya rasa nyaman," kata dia. Peluncuran logo dan maskot HPN disaksikan oleh forum koordinasi pimpinan daerah, Wakil Hali Kota Manado Harley Mangindaan, jajaran pejabat eselon dan komunitas warga. (*/jno)

Pewarta : 172
Editor :
Copyright © ANTARA 2025