Lubuk Basung (ANTARA) - Pasca duka banjir bandang yang menerpa sejumlah masyarakat yang berada di beberapa kejorongan di Kecamatan Palembayan, satu unit alat berat Loader milik PT Perkebunan Pelalu Raya (PPR) berhasil membuka jalan penghubung Kecamatan Palembayan dan Ampek Nagari setelah tertimbun tanah longsor selama sepekan.

Manajemen PT PPR melalui Asisten Kepala Surianto di Lubuk Basung, Kamis, mengatakan akses jalan dari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan sampai ke Nagari Sitalang, Kecamatan Ampek Nagari sudah berhasil dibersihkan dari material tanah longsoran oleh alat berat jenis loader milik PT PPR.

"Sebelumnya alat berat ini juga terjebak di area terisolasi di Padang Sitinjau Lawik Koto Alam, Kecamatan Palembayan," katanya.

Ia mengatakan akses jalan Lubuk Basung, Bawan menuju Kota Alam sudah dapat dilalui menggunakan roda empat. Namun hal ini hanya sampai di Subarang Aia.

Masyarakat yang terisolir sudah bisa mengakses jalan ini sebagai jalur evakuasi ataupun memberikan bantuan tanpa harus menyebrangi sungai. Meskipun pembersihan material ini belum maksimal namun dengan adanya pembukaan dan pembersihan jalur ini dari puing material longsoran akan memudahkan mobilisasi baik untuk evakuasi maupun pemberian bantuan logistik untuk masyarakat terdampak. 

"Akses lalulintas sudah normal dan daerah tersebut tidak terisolir, sehingga pendistribusian logistik sudah lancar," katanya.

Ia menambahkan waktu pengerjaan dari pukul 14.00-20.00  WIB, bersama kordinasi dengan Wali Nagari Sitalang Indra Saputra.

Di tempat yang berbeda Humas PT PPR Dicky Wahyudi membenarkan bahwa alat Loder PT PPR sudah berhasil membuka akses yang menghubungkan Palembayan dan Ampek Nagari. Mulanya Tim PPR mengalami Kendala  dalam pembersihan material longsoran karena jalan  licin dan beberapa titik jalan sudah terputus.

"Memang untuk sementara ini akses jalan ini sudah dapat di lalui untuk evakuasi dan pemberian bantuan logistik kepada masyarakat yang terisolir. Namun kita masih harus tetap berhati-hati mengingat kondisi kontur tanah yang sepertinya belum dapat dikatakan stabil serta kondisi cuaca yang tidak dapat dipandang sebelah mata"

Sementara Wali Nagari Sitalang, Indra Saputra mengucapkan terimakasih kepada pimpinan PT PPR yang telah membuka akses jalan dari Subarang Aia Nagari Salareh Aia Timur menuju Jorong Kampung Melayu, Nagari Sitalang sehingga akses kedua Kecamatan ini dapat dilalui baik untuk evakuasi maupun pemberian logistik.

"Arus lalulintas dari Subarang Aia menuju kampung Melayu sudah bisa dilalui kendaraan roda empat," katanya.

Dengan terbukanya jalan tersebut, tambahnya sangat membantu untuk pendistribusian bantuan logistik kepada masyarakat yang berada di Subarang Aia tanpa harus melalui jalur penyeberangan sungai dari kuta Alam. Selain evakuasi dan akses bantuan yang sudah bisa di lalui, akses ini juga dapat dilalui masyarakat dalam membawa hasil perkebunan.

"Bantuan untuk membersihkan material ini sangat membantu masyarakat mendistribusikan bantuan dan hasil perkebunan, sehingga daerah Subarang Aia tidak terisolir lagi, kami berterimakasih kepada manajemen PT PPR atas bantuan ini" katanya.


Pewarta : Yusrizal
Editor : Jefri Doni
Copyright © ANTARA 2025