Payakumbuh (ANTARA) - Pemerintah Kota Payakumbuh menggelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2025 sekaligus Hari jadi Provinsi Sumatera Barat ke-80 di Halaman Balai Kota Payakumbuh, Rabu (01/10).
Inspektur Upacara Komandan Kodim 0306/50 Kota Letkol. Inf. Ucok Namara dalam amanatnya menekankan kembali makna yang terkandung dalam setiap sila Pancasila. Mulai dari menjaga iman dan toleransi.
“Selanjutnya menjunjung tinggi adab dan kemanusiaan, memperkuat persatuan bangsa, menegakkan demokrasi musyawarah, hingga mewujudkan keadilan sosial yang nyata bagi seluruh rakyat Indonesia,” katanya.
Bertindak selaku Komandan Upacara, yakni Komandan Kompi Denzipur 2 Prasada Sakti, Capt. CZI. Kabul Dinar Anggita.
Hari Kesaktian Pancasila menjadi momentum penting untuk mengenang gagalnya upaya menggoyahkan dasar negara melalui tragedi G30S/PKI tahun 1965.
Peristiwa tersebut menegaskan bahwa Pancasila tetap kokoh sebagai ideologi bangsa dan benteng pemersatu negara.
Tahun ini, peringatan hari kesaktian Pancasila mengusung tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”. Tema ini menegaskan kembali peran sentral Pancasila sebagai perekat bangsa di tengah keberagaman suku, agama, budaya, dan pandangan politik.
Peringatan tersebut sekaligus menjadi pengingat bagi seluruh elemen bangsa, khususnya masyarakat Sumatera Barat, untuk terus menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik melalui kebijakan pemerintah, program pembangunan, maupun perilaku nyata di tengah masyarakat, termasuk generasi muda.
Rangkaian upacara turut diisi dengan pembacaan Naskah Ikrar Kesetiaan pada Pancasila oleh Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Wirman Putra, serta pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 oleh Guru SMAN 1 Payakumbuh, Desi Eka Putri.