Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak cepat menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak banjir dan tanah longsor di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu serta di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat.
Dalam pernyataan tertulis di Jakarta pada Jumat, Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos Masryani Mansyur menyebutkan ada empat desa di Kabupaten Bengkulu Tengah yang terdampak banjir dan tanah longsor, yakni Desa Rindu Hati, Desa Taba Baru, Desa Taba Teret, dan Desa Tanjung Heran.
"Dinsos dan Tagana setempat telah melakukan evakuasi korban bencana yang mengalami kerusakan rumah berat ke lokasi aman," katanya.
Ia menambahkan ada dua rumah di Desa Taba Baru yang hanyut dan satu rumah mengalami rusak berat. Namun begitu, tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.
Ia menjelaskan pihaknya telah mendirikan tenda darurat untuk menampung dua KK yang rumahnya hanyut. Selain itu, Kemensos juga telah menyalurkan bantuan logistik dan sembako bagi para korban banjir dan tanah longsor.
Adapun rincian bantuan logistik yang disalurkan melalui Dinsos Kabupaten Bengkulu Tengah meliputi mie instan sebanyak 60 kardus, beras 300 Kg, serta telur 60 papan.
Sementara itu, logistik PSKBA dari Sentra Dharmaguna Bengkulu terdiri atas family kit 160 paket, tenda gulung 160 paket, kasur 160 paket, makanan siap saji dan makanan anak untuk 160 KK.
Masryani mengatakan hingga kini banjir masih merendam rumah warga sehingga Dinsos, Tagana, dan instansi terkait lainnya pun masih terus melakukan evaluasi pada daerah yang terdampak.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga menjelaskan banjir terjadi di Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat.
Hujan deras di wilayah tersebut menyebabkan debit air sungai meningkat dan meluap sehingga merendam permukiman warga dengan tinggi muka air (TMA) 1 sampai dengan 1,5 meter.
Sebagai akibatnya, lanjutnya, sebanyak 267 jiwa terdampak banjir tersebut, namun tidak ada korban meninggal maupun luka.
"Upaya yang telah dilakukan yakni asesmen dan kaji cepat di masing-masing lokasi kejadian. Kemudian, evakuasi warga yang membutuhkan ke lokasi yang lebih aman," ujar Cece.
Adapun Kemensos telah menyalurkan bantuan melalui Dinsos Provinsi Sumatera Barat untuk menangani banjir tersebut. Pada tahap pertama, ia menyebutkan total nilai bantuan yang disalurkan sebesar Rp61.068.626.
Bantuan itu terdiri atas makanan siap saji 100 paket, beras 534 Kg, makanan anak 80 paket, kasur dan selimut sebanyak 40 paket, serta family kit 40 paket.
Kemudian, bantuan tahap kedua berupa makanan siap saji 250 paket, lauk pauk siap saji 200 paket, makanan anak 180 paket, family kit 100 paket, kidsware 100 paket, selimut dan kasur 100 lembar, sandang anak 50 paket, serta tenda gulung 50 lembar. Total nilai bantuan ini mencapai Rp198.497.000.
Masryani Mansyur menyampaikan banjir di Kecamatan Ranah Pesisir secara umum sudah surut. Warga pun sudah mulai membersihkan material lumpur di rumah masing-masing.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemensos bantu korban banjir di Bengkulu Tengah-Pesisir Selatan Sumbar