Lubuk Sikaping (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat mengalokasikan dana pembangunan masjid yang rusak sebagai wujud program Berimtaq sekitar Rp940 juta.

Bupati Pasaman Sabar AS di Lubuk Sikaping, Rabu mengatakan bantuan dana pembangunan masjid itu disalurkan secara simbolis selama kegiatan Tim Safari Ramadhan (TSR) tahun 2025.

"Bantuan pembangunan masjid itu kita serahkan dalam kegiatan safari Ramadhan langsung kepada pengurus. Bantuan yang diberikan diharapkan bisa dipergunakan untuk perbaikan sarana dan prasarana masjid di Kabupaten Pasaman sebagai wujud kongrit program Berimtag," ungkap Sabar AS.

Bupati Sabar AS mengatakan untuk tahun ini ada 59 masjid yang terdaftar sebagai penerima bantuan dana pembangunan.

"Untuk kegiatan TSR 2025 ini ada sekitar 59 masjid yang terdaftar sebagai penerima bantuan. Masing-masing bantuan dengan nominal Rp20 juta dan Rp15 juta sesuai kondisi dan kebutuhan masjid. Sehingga totalnya sekitar Rp940 juta," tambahnya.

Ia mengatakan tim safari Ramadhan sudah terbagi dalam beberapa tim yang dipimpin jajaran Forkopimda setempat.

"Saat tengah berjalan. Masing-masing Forkopimda berjalan bersama tim dalam kegiatan Safari Ramadhan ke masjid-masjid yang telah ditunjuk," katanya.

Pihaknya mengatakan seluruh masjid yang ditetapkan sebagai penerima bantuan sudah melalui verifikasi dan assesment dari Pemkab Pasaman.

"Sehingga kemudian setelah dipastikan layak, ditetapkan sebagai penerima bantuan. Kami juga mengimbau kepada pengurus masjid agar segera mengurus permohonan pencairan. Makin cepat pengurus mengajukan makin cepat proses pencairan," katanya.

Sabar AS mengatakan bahwa kedatangan tim safari Ramadhan bertujuan membangun silaturahmi dan jembatan hati dengan masyarakat. 

Selain itu memperkuat ukhuwah islamiyah, membangun hubungan persaudaraan yang dilandasi dengan iman dalam bingkai bulan suci Ramadhan.

"Kebersamaan dan kekompakan merupakan modal dasar dalam melanjutkan pembangunan di Pasaman kedepan," katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa dengan peningkatan perekonomian masyarakat maka kesejahteraan keluarga juga akan membaik.

"Komitmen pemerintah akan terus berlanjut untuk kebutuhan dasar masyarakat seperti kesehatan gratis dan pendidikan gratis serta berjalannya Pasaman Berimtaq," katanya.

Saat ini kata dia insentif guru mengaji di Pasaman sudah dinaikkan, sehingga anak-anak diharapkan menjadi generasi yang cinta Al-Quran dan beraklhak mulia dalam rangka menyongsong Indonesia emas 2045.


Pewarta : Heri Sumarno
Editor : Jefri Doni
Copyright © ANTARA 2025