Padang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, Sumatera Barat, mendahulukan pendistribusian logistik Pilkada 2024 ke tempat pemungutan suara (TPS) terjauh di Teluk Kabung Selatan pada H-1 pelaksanaan pilkada.
Ketua Divisi Teknis KPU Padang Arset Kusnadi, di Padang, Minggu (24/11), mengatakan sebenarnya tidak ada lokasi yang sulit dijangkau di Kota Padang untuk distribusi logistik.
"Distribusi logistik paling jauh di wilayah Teluk Kabung Selatan, paling lama dua jam dari gudang KPU. Lokasi terjauh itu yang kami dahulukan distribusinya," katanya.
Ia mengatakan pula, untuk logistik pemungutan suara telah selesai dikemas dalam kotak suara. Distribusi menuju 104 kelurahan dilaksanakan pada H-1.
Terkait kesiapan TPS, Arset menjelaskan, kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) telah menentukan lokasi TPS. Termasuk TPS khusus sebanyak enam lokasi dengan jumlah pemilih 1.902 pemilih.
Rinciannya di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Muaro Padang sebanyak dua TPS, Rumah Tahanan Anak Air dua TPS, Lembaga Pemasyarakatan Anak dan Perempuan satu TPS, dan Panti Bina Sosial Bina Grahita Kalumbuk satu TPS.
Arset menambahkan, lokasi TPS disarankan yang aman, di antaranya terhadap ancaman banjir. Mengingat kondisi cuaca yang cenderung hujan pada bulan November ini.
"Mitigasi terhadap hujan dan banjir juga kami siapkan. Terhadap TPS yang lokasinya di lapangan akan dipindah jika terjadi banjir. Kami minta TPS menggunakan tenda yang layak karena anggarannya ada," ujarnya lagi.
Pilkada Kota Padang dilaksanakan di 1.487 TPS. Jumlah DPT 665.126 orang. Terdapat tiga Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang, yakni nomor urut 1 Fadly Amran-Maigus Nasir, nomor urut 2 Muhamad Iqbal-Amasrul, nomor urut 3 Hendri Septa-Hidayat.