Pariaman (ANTARA) -
Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) terus mendampingi peternak unggas yang mendapatkan bantuan bibit sebanyak 3.500 ekor dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar untuk daerah itu pada 2024 agar usaha budidaya yang jalankan dapat berkembang. 
 
"Penerima bantuan mendapatkan pakan untuk dua bulan dari Pemprov Sumbar, Nah, menjelang habis kami sosialisasi penyusunan pakan efektif," kata Pelaksana Tugas Sekretaris Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman Marini Jamal di Pariaman, Senin. 
 
Ia mengatakan pada sosialisasi tersebut Pemkot Pariaman mengajarkan cara membuat pakan lanjutan dari pakan bantuan yang diberikan oleh Pemprov Sumbar. 
 
Selain pembinaan pakan, lanjutnya Pemkot Pariaman juga menjalin rantai kerjasama antar kelompok penerima bantuan salah satunya terkait penetasan telur. 
 
"Misalnya salah satu kelompok sudah memiliki banyak telur untuk ditetaskan, maka kami sarankan kepada kelompok yang dibantu mesin tetas untuk petasannya," katanya. 
 
Ia meminta peternak untuk segera melaporkan kondisi ternaknya khususnya saat sakit kepada penyuluh agar Pemkot Pariaman dapat mengerahkan dokter hewan untuk menanganinya. 
 
"Obatnya gratis selama persediaannya di dinas ada, namun jika obatnya tidak ada di dinas maka kami menyarankan peternak untuk membelinya (secara mandiri)," ujarnya.  
 
Ia menyampaikan dengan bantuan bibit yang berkualitas dari Pemprov Sumbar serta pendampingan yang dilakukan maka tingkat keberhasilan budidaya relatif bagus dengan dibuktikan sedikitnya jumlah unggas bantuan yang mati.
 
Pihaknya menyampaikan pendampingan tersebut merupakan upaya pemerintah membantu peternak si Pariaman agar usaha yang dijalankan bisa berkembang sehingga dapat meningkatkan perekonomian mereka. 
 
Apalagi, kata dia bantuan yang diberikan oleh Pemprov Sumbar merupakan unggas petelur guna mendorong peningkatan perekonomian warga dan menjaga ketahanan pangan daerah. 
 
"Jadi warga tidak saja memanfaatkan budidaya unggas untuk konsumsi namun juga dijual untuk kebutuhan ekonomi," ujar dia. 
 
Ia merincikan 3.500 unggas bantuan dari Pemprov Sumbar tersebut terdiri dari 3.000 ekor ayam yang disalurkan kepada peternak pada Juli 2024 sedangkan sisanya merupakan itik yang jumlahnya 500 ekor yang disalurkan pada awal November tahun ini. 
 
Ia menyampaikan Pariaman merupakan daerah potensial pengembangan budidaya unggas khususnya ayam yang diperkuat oleh Keputusan Menteri Pertanian Nomor 472 Tahun 2018. 
 
Ia menambahkan berdasarkan data statistik jumlah populasi ayam di Pariaman pada pada 2023 mencapai 68.212 ekor sedangkan itik mencapai 9.179 ekor. 
 
 

Pewarta : Aadiaat MS
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024