Sawahlunto (ANTARA) -
Anggota DPRD Kota Sawahlunto, Sumatera Barat dari Fraksi Gerakan Keadilan Indonesia Sejahtera (GKIS) Hendri Elvin menyarankan supaya acara atau kegiatan yang digelar dalam memeriahkan Hari Jadi Kota (HJK) jangan hanya mengejar sisi seremonial saja, namun harus berisi dengan esensi spiritual dan kultural yang kuat.
"Hari Jadi Kota (HJK) merupakan momen untuk bersyukur atas nikmat dari Allah SWT atas usia yang sudah dianugerahkan bagi kota kita. Sekaligus kesempatan bagi kita untuk muhasabah atau evaluasi sehingga dari pertambahan usia tersebut kita memperoleh peningkatan menjadi lebih baik dan lebih maju," kata Hendri Elvin, usai rapat paripurna pemandangan umum Fraksi atas nota pengantar R-APBD Tahun 2025, di Sawahlunto, Selasa.
Untuk itu, dia menyampaikan supaya rasa syukur dan muhasabah tersebut dapat ditumbuhkan dalam momen HJK itu maka harus diiringi dengan kegiatan-kegiatan yang sesuai.
Ia mencontohkan beberapa konsep kegiatan yang bisa dikaji potensi penyelenggaraannya adalah doa/syukuran bersama sekaligus tausyiah, kemudian makan bajamba yang dikolaborasikan dengan berbagi paket nasi bungkus dan bantuan lainnya untuk anak yatim serta fakir miskin, setelah itu rapat umum/musyawarah akbar bersama pemerintah dengan masyarakat untuk membahas evaluasi pembangunan dan pelayanan publik selama ini.
Selain itu anggota legislatif dari Dapil Sawahlunto II (Kecamatan Lembah Segar dan Silungkang) itu juga punya punya saran kegiatan lain terkait kultural yakni festival/lomba pidato adat dan cerdas cermat pengetahuan Budaya Alam Minangkabau (BAM).
"Artinya kita coba bagaimana sekarang pada momen HJK ini tidak lagi hanya ramai dan meriah untuk angle (sudut pandang) seremonial saja. Namun ada manfaat-manfaat lain yang bisa diperoleh, makanya kita sarankan supaya kegiatannya bisa memuat aspek spiritual dan kultural yang kuat," kata dia.
Menurut Hendri Elvin, momen HJK pada 01 Desember 2024 nanti sekaligus juga harus dimanfaatkan untuk merekatkan kembali jalinan silahturahmi dan persatuan antar masyarakat Sawahlunto pasca penyelenggaraan pemilihan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada Pilkada serentak.
Ia menjelaskan HJK Sawahlunto diselenggarakan pada awal Desember, yakni setelah hari pemungutan suara pada 27 November. Maka menjadi waktu yang tepat dalam momen acara HJK bisa merajut kembali persatuan dan silaturahmi antar masyarakat yang sempat berbeda pandangan dan pilihan politik saat Pilkada.
Menanggapi aspirasi dan saran dari anggota DPRD Hendri Elvin tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan menyampaikan apresiasi dan terima kasih serta mengaku langsung menindaklanjuti dengan membahas saran itu kepada perangkat daerah terkait.
"Ada aspirasi yang bagus dan membangun dari saudara legislator Hendri Elvin, terkait acara-acara di Hari Jadi Kota nanti. Kita menilai itu sebagai saran yang bagus dan cocok, jadi kepada perangkat daerah terkait ini langsung dijadikan bahan pembahasan dan evaluasi dari rencana awal yang sudah dirancang," kata dia.