Simpang Empat (ANTARA) -
Jembatan gantung sepanjang 70 meter di Jorong Sikabau, Nagari Ranah Koto Tinggi, Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat runtuh mengakibatkan sembilan kendaraan roda dua jatuh terperosok kedalam sungai, Rabu (28/8) malam. 
 
"Tidak ada korban jiwa namun sebanyak 10 orang yang merupakan pengendara roda dua itu mengalami luka barat dan ringan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pasaman Barat Zulkarnain di Simpang Empat, Kamis (29/8). 
 
Menurutnya putusnya jembatan gantung itu terjadi pada Rabu (27/8) sekitar pukul 18.30 WIB. 
 
Dari data yang dihimpun BPBD Pasaman Barat warga yang mengalami kejadian itu adalah Era, idel (terkilir), Se'i (luka berat), Piki (luka jahit), Ipul (luka ringan), Bujang, David, Rendi, Imran dan Yuda. 
 
Ia mengatakan terjadi runtuhnya jembatan gantung dikarenakan kondisi jembatan yang sudah tua dan lapuk. Ditambah kelebihan kapasitas pengguna saat kejadian. 
 
"Jembatan itu merupakan akses ke perkebunan masyarakat dan juga akses jalur evakuasi bencana tsunami," ujarnya. 
 
Sejumlah personel BPBD Pasaman Barat telah turun kelapangan dan akan mencarikan solusi mengatasinya. 
 
"Mudah-mudahan segera dapat terasi agar akses masyarakat dapat kembali lancar," katanya. ***3***
 
 

Pewarta : Altas Maulana
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024