Bukittinggi (ANTARA) -
Kantor Imigrasi Agam, Sumatera Barat, memperingati Hari Ulang Tahun Kemenkumham RI atau biasa disebut Hari Pengayoman Ke-79 yang diselenggarakan Senin (19/8).
"Kemenkumham mengusung tema Kementerian Hukum dan HAM Mengabdi Untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2045, beragam inovasi kami gelar untuk mendukungnya," kata Kepala Kantor Imigras Agam, Budiman Hadiwasito.
Peringatan Hari Pengayoman ditandai dengan Upacara Bendera yang dilaksanakan di Kantor Imigrasi Agam yang diikuti oleh seluruh pejabat dan pegawai Kantor Imigrasi Agam, Lapas Bukittinggi dan Bapas Bukittinggi.
"Kantor Imigrasi Agam telah melakukan berbagai macam kegiatan yang bertujuan untuk mengabdi pada negeri sesuai dengan tema Hari Pengayoman tersebut," kata Budiman.
Kegiatan utama yang digelar adalah Program Lamang Tapai yang merupakan inovasi pelayanan publik yang telah dilakukan oleh Kantor Imigrasi Agam yang merupakan akronim dari “Layanan Imigrasi Agam Datang Tanpa Antrian Online”.
Lamang Tapai dilaksanakan di Aula Kantor RSUD Kota Padang Panjang. Wilayah kerja Imigrasi Agam meliputi Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kota Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat.
"Sehingga inovasi ini diharapkan mampu menjangkau semua lapisan masyarakat yang berada di wilayah kerja Imigrasi Agam dengan menerapkan pola jemput bola dimana petugas yang mendatangi masyarakat langsung," kata Budiman.
Selanjutnya, kegiatan Jalan Sehat yang dimaksudkan meningkatkan kebugaran seluruh pegawai.
Sementara kegiatan Open Booth Layanan Publik Kanwil KumHam Sumbar dilaksanakan oleh seluruh Satuan Kerja yang berada di wilayah Kantor Wilayah yang dilaksanakan di Plasa Andalas Padang.
"Kantor Imigrasi Agam berkolaborasi dengan Kantor Imigrasi Padang dengan memberikan pelayanan publik berupa pelayanan paspor dan pemberian infromasi keimigrasian kepada masyarakat," kata Budiman.
Sementara itu, untuk Rapat Koordinasi Timpora dilakukan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Kegiatan ini melibatkan Pemerintah Daerah dan bekerja sama dengan instansi terkait.
Kegiatan ini diharapkan dapat mengoptimalkan sinergitas anggota Timpora dalam penanganan Warga Negara Asing (WNA) di Kepulauan Mentawai.
Selain itu, aksi sosial berupa kegiatan donor darah juga dilaksanakan oleh pegawai pada kantor Imigrasi Agam, Lapas Bukittinggi, dan Bapas Bukittinggi.
"Kegiatan lainnya adalah Bakti Sosial di beberapa pesantren di Agam, Upacara Tabur Bunga untuk mengenang jasa para pahlawan dan ditutup dengan upacara dan syukuran Hari Pengayoman," kata Budiman.
Ia menambahkan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Kantor Imigrasi Agam ini merupakan wujud pengabdian kepada negeri menuju Indonesia emas 2045.
"Inovasi-inovasi ini diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sekaligus dapat menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat khususnya terhadap keberadaan WNA," pungkas Budiman.