Padang (ANTARA) - Akses jalan ke Pelabuhan Teluk Tapang, Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat telah terbangun sepanjang 17,87 kilometer dari 23,47 kilometer yang direncanakan.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi di Padang, Sabtu mengatakan akses jalan tersebut dibangun sejak 2022 dengan anggaran Rp216,5 miliar yang bersumber dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
"Sejauh ini, akses jalan tersebut sudah teraspal sepanjang 17,87 kilometer dan hampir sampai ke Pelabuhan Teluk Tapang. Ada beberapa titik lagi yang sedang proses penimbunan dan penggalian," katanya.
Ia mengatakan pihaknya akan mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp168 miliar untuk menuntaskan akses jalan tersebut agar pelabuhan yang diproyeksikan bisa menampung CPO dari Sumatera Barat bagian Utara itu bisa beroperasi.
"Mudah-mudahan berjalan lancar. Selain itu kita minta pada Pemkab Pasaman Barat untuk melakukan gerakan penanaman pohon di sepanjang jalan ini untuk perlindungan tebing-tebing yang berpotensi longsor," ujarnya.
Gubernur menambahkan keberadaan akses jalan pelabuhan tersebut sangat strategis untuk menunjang intensitas perdagangan, terutama sekali aktivitas pengangkutan CPO dari dan menuju Pelabuhan Teluk Tapang.
Pemprov Sumbar melalui Dinas Perhubungan pada tahun 2025 akan memulai pembangunan tanki timbun untuk kebutuhan pelabuhan. Selain itu, Bupati Pasbar juga telah menghibahkan tanah seluas 168 hektare untuk penambahan infrastruktur pelabuhan
"Terkait kebutuhan lainnya seperti listrik akan segera dikoordinasikan dengan PLN. Untuk sarana pendidikan, kita juga sudah membangun SMK 1 Perkapalan dan Pertambangan Sungai Beremas, yang sekarang siswanya cukup banyak. Nanti para lulusannya dapat diserap langsung oleh dunia kerja di Pelabuhan Air Bangis dan Pelabuhan Teluk Tapang," katanya.
Sementara itu, Kepala BPJN Sumbar, Thabrani mengatakan ruas jalan Teluk Tapang merupakan jalan provinsi yang dibangun oleh Kementerian PUPR melalui BPJN Sumbar.
Pembangunan dilakukan dengan paket pekerjaan jalan tahun anggaran 2022-2024 sebesar 216,5 miliar, dengan sumber dana SBSN yang dilaksanakan dalam tiga tahun anggaran sepanjang 23,47 kilometer.
"Untuk penanganan sampai hari ini sepanjang 17,87 kilometer sudah teraspal dengan luas lebar jalan 6,00 meter dan lebar bahu jalan 1,50 meter. Kemudian 5,60 km lagi adalah pekerjaan penggalian dan pekerjaan timbunan menuju Teluk Tapang," katanya.
Ia berharap dengan terbangunnya jalan tersebut nantinya akan menjadikan kawasan ini sebagai pusat pengembangan ekonomi baru dan kawasan investasi baru. *
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi di Padang, Sabtu mengatakan akses jalan tersebut dibangun sejak 2022 dengan anggaran Rp216,5 miliar yang bersumber dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
"Sejauh ini, akses jalan tersebut sudah teraspal sepanjang 17,87 kilometer dan hampir sampai ke Pelabuhan Teluk Tapang. Ada beberapa titik lagi yang sedang proses penimbunan dan penggalian," katanya.
Ia mengatakan pihaknya akan mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp168 miliar untuk menuntaskan akses jalan tersebut agar pelabuhan yang diproyeksikan bisa menampung CPO dari Sumatera Barat bagian Utara itu bisa beroperasi.
"Mudah-mudahan berjalan lancar. Selain itu kita minta pada Pemkab Pasaman Barat untuk melakukan gerakan penanaman pohon di sepanjang jalan ini untuk perlindungan tebing-tebing yang berpotensi longsor," ujarnya.
Gubernur menambahkan keberadaan akses jalan pelabuhan tersebut sangat strategis untuk menunjang intensitas perdagangan, terutama sekali aktivitas pengangkutan CPO dari dan menuju Pelabuhan Teluk Tapang.
Pemprov Sumbar melalui Dinas Perhubungan pada tahun 2025 akan memulai pembangunan tanki timbun untuk kebutuhan pelabuhan. Selain itu, Bupati Pasbar juga telah menghibahkan tanah seluas 168 hektare untuk penambahan infrastruktur pelabuhan
"Terkait kebutuhan lainnya seperti listrik akan segera dikoordinasikan dengan PLN. Untuk sarana pendidikan, kita juga sudah membangun SMK 1 Perkapalan dan Pertambangan Sungai Beremas, yang sekarang siswanya cukup banyak. Nanti para lulusannya dapat diserap langsung oleh dunia kerja di Pelabuhan Air Bangis dan Pelabuhan Teluk Tapang," katanya.
Sementara itu, Kepala BPJN Sumbar, Thabrani mengatakan ruas jalan Teluk Tapang merupakan jalan provinsi yang dibangun oleh Kementerian PUPR melalui BPJN Sumbar.
Pembangunan dilakukan dengan paket pekerjaan jalan tahun anggaran 2022-2024 sebesar 216,5 miliar, dengan sumber dana SBSN yang dilaksanakan dalam tiga tahun anggaran sepanjang 23,47 kilometer.
"Untuk penanganan sampai hari ini sepanjang 17,87 kilometer sudah teraspal dengan luas lebar jalan 6,00 meter dan lebar bahu jalan 1,50 meter. Kemudian 5,60 km lagi adalah pekerjaan penggalian dan pekerjaan timbunan menuju Teluk Tapang," katanya.
Ia berharap dengan terbangunnya jalan tersebut nantinya akan menjadikan kawasan ini sebagai pusat pengembangan ekonomi baru dan kawasan investasi baru. *