Lubuk Sikaping (ANTARA) -
Bupati Pasaman, Sabar AS secara resmi membuka turnamen sepak bola muda harapan Cup IV 2024 di Sungai Ranyah Mudik Kecamatan Rao Utara, Kabupaten Pasaman, Sabtu.
Pembukaan diadakan pertandingan ekshibisi antara PSSI Pasaman Al Star, OCM FC Madina Al Star dan Garuda FC Tapus.
PSSI Pasaman Al Star berhasil menahan imbang OCM FC Madina Alstar. Sementara itu pada pertandingan kedua OCM FC Madina Alstar berhasil mengalahkan Garuda FC Tapus Alstar
Bupati Pasaman, Sabar AS menyampaikan turnamen ini sudah berlangsung empat kali, tentu ini cerminan atas kebersamaan dan kekompakan masyarakat sungai Ranyah.
"Ajang ini dapat dijadikan untuk mengembangkan bakat dan minat generasi muda. Mempererat tali persaudaraan, menciptakan jiwa sportivitas, kompetitif, rasa percaya diri dan rasa tanggungjawab serta membudayakan hidup sehat," kata Bupati Pasaman Sabar AS.
Sabar AS mengungkapkan, selain untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan juga untuk menggali potensi atlet-atlet berbakat yang dapat diproyeksikan ke even lebih tinggi dan lebih bergengsi.
“Seluruh peserta turnamen agar menumbuhkan jiwa sportivitas sehingga menghargai dan mengakui keunggulan lawan," ajaknya.
Bupati juga mengapresiasi KONI Pasaman yang telah membina, kita lihat progres dan pembinaan olahraga meningkat di Kabupaten Pasaman.
Sementara Ketua KONI Pasaman, Tommy Irawan Sandra mengucapkan terima kasih kepada panitia dan seluruh masyarakat Sungai Ranyah yang telah melaksanakan turnamen sepak bola.
"Sepakbola bukan hanya sebuah permainan olahraga biasa. Tetapi sepak bola sudah menjadi budaya di masyarakat, Sehingga dapat dinikmati dan dimainkan oleh semua kalangan masyarakat dari usia muda sampai tua," sebutnya.
Terakhir Tommy menjelaskan Sebagai wujud kepedulian terhadap olah raga, KONI Pasaman terus membina olahraga yang berprestasi baik di tingkat Nagari, Kecamatan maupun Kabupaten sehingga melahirkan atlit - atlit berprestasi.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Pasaman menyerahkan bantuan melalui dana hibah KONI sebesar Rp10 juta dan dari pribadi Rp5 juta, serta Tommy Irawan Sandra sebesar Rp2 juta.