Painan (ANTARA) - Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar menyalurkan bantuan PIP tahap I untuk 23 orang murid SDN 23 Painan Utara, Kecamatan IV Jurai, Rabu (19/6).
Rusma Yul Anwar dalam sambutannya menegaskan, pendidikan menjadi salah satu fokus pembangunan Kabupaten Pesisir Selatan 2021-2026.
"Peningkatan kualitas dan daya saing pendidikan menjadi target kita, pelayanan pembelajaran dengan pemenuhan ruang belajar, sarana pembelajaran, sekaligus kualitas pendidikan," sebutnya.
Dikatakan, salah satu program unggulan adalah bantuan PIP untuk siswa yang berasal dari keluarga miskin. Kemudian ada Pronasa sebagai upaya meningkat minat dan bakat siswa dan pengembangan karakter serta pengembangan adat, budaya dan nilai ABS-SBK.
"Ya, salah satu program unggulan adalan bantuan PIP. Kemudian untuk pengembangan diri berbasis komunitas di nagari Pronasa sebagai upaya meningkat minat dan bakat siswa dan pengembangan karakter serta pengembangan adat, budaya dan nilai ABS-SBK," ungkapnya.
Selain itu bupati juga mengungkapkan, upaya lain yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan adalah pemenuhan guru melalui rekrut tenaga guru PPPK.
"Ya, pada periode ini, hampir 2.900 orang ASN atau PPPK yang direkrut dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan. Kemudian pemkab juga akan membiayai uang kuliah bagi anak berprestasi yang berasal dari keluarga miskin di Unand Padang, " ungkapnya.
Dikatakan, guna mengakomodir siswa yang tidak mendapatkan PIP, maka Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menggulirkan Program Pesisir Selatan Pintar (PPSP) yang dialokasikan melalui APBD Kabupaten Pesisir Selatan.
Sementara itu Kepala SDN 23 Painan Utara, Murdianto menyampaikan terimakasih kepada Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar yang menyalurkan bantuan PIP kepada 23 murid SDN 23 Painan Utara yang berasal dari keluarga miskin.
Pada kesempatan itu hadir Plh Kepala Dimas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan, Yandes, kepala sekolah, guru, komite, orang tua murid, tokoh masyarakat dan lainnya.
Rusma Yul Anwar dalam sambutannya menegaskan, pendidikan menjadi salah satu fokus pembangunan Kabupaten Pesisir Selatan 2021-2026.
"Peningkatan kualitas dan daya saing pendidikan menjadi target kita, pelayanan pembelajaran dengan pemenuhan ruang belajar, sarana pembelajaran, sekaligus kualitas pendidikan," sebutnya.
Dikatakan, salah satu program unggulan adalah bantuan PIP untuk siswa yang berasal dari keluarga miskin. Kemudian ada Pronasa sebagai upaya meningkat minat dan bakat siswa dan pengembangan karakter serta pengembangan adat, budaya dan nilai ABS-SBK.
"Ya, salah satu program unggulan adalan bantuan PIP. Kemudian untuk pengembangan diri berbasis komunitas di nagari Pronasa sebagai upaya meningkat minat dan bakat siswa dan pengembangan karakter serta pengembangan adat, budaya dan nilai ABS-SBK," ungkapnya.
Selain itu bupati juga mengungkapkan, upaya lain yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan adalah pemenuhan guru melalui rekrut tenaga guru PPPK.
"Ya, pada periode ini, hampir 2.900 orang ASN atau PPPK yang direkrut dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan. Kemudian pemkab juga akan membiayai uang kuliah bagi anak berprestasi yang berasal dari keluarga miskin di Unand Padang, " ungkapnya.
Dikatakan, guna mengakomodir siswa yang tidak mendapatkan PIP, maka Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menggulirkan Program Pesisir Selatan Pintar (PPSP) yang dialokasikan melalui APBD Kabupaten Pesisir Selatan.
Sementara itu Kepala SDN 23 Painan Utara, Murdianto menyampaikan terimakasih kepada Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar yang menyalurkan bantuan PIP kepada 23 murid SDN 23 Painan Utara yang berasal dari keluarga miskin.
Pada kesempatan itu hadir Plh Kepala Dimas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan, Yandes, kepala sekolah, guru, komite, orang tua murid, tokoh masyarakat dan lainnya.