Pulau Punjung (ANTARA) - Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Dharmasraya agar dapat mendonorkan darahnya dalam rangka menjamin ketersediaan stok darah di PMI Kabupaten Dharmasraya.
"Saya imbau kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkab Dharmasraya, agar dapat menyumbangkan darahnya ke PMI. Karena ini diperuntukkan agar stok darah di PMI agar dapat terus aman dan tersedia. Jadi, siapa saja yang membutuhkan darah dapat mengambil di PMI. Jika stok darah kosong, maka kasihan kepada masyarakat yang membutuhkan darah. Terlebih lagi untuk orang yang benar-benar membutuhkan darah dalam waktu yang cepat," katanya, di Pulau Punjung, Rabu.
Imbauan untuk mengajak seluruh ASN melakukan donor darah ini bukan tanpa sebab, pasalnya stok darah yang ada di PMI terkadang hanya tiga atau empat kantong pada setiap golongan darah, kata dia.
Sementara, lanjut dia stok untuk golongan darah tertentu kosong sama sekali. Hal ini membuat masyarakat yang membutuhkan darah menjadi sangat terkendala untuk mendapatkan.
"Jika setiap ASN rutin mendonorkan darahnya tentu saja tidak akan ada lagi warga Kabupaten Dharmasraya yang kesulitan mencari pendonor, jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Saya harap, sebagai ASN kita peduli dengan permasalahan tersebut, sehingga masyarakat akan sangat terbantu," ujarnya.
Menurut dia, selain membantu bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan, mendonorkan darah juga memiliki banyak manfaat seperti pemeriksaan kesehatan gratis, kalori, meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi kadar zat besi, mendorong produksi sel darah, menurunkan tekanan darah.
Merangsang regenerasi sel darah, merasa lebih bahagia, menurunkan berat badan, menurunkan risiko kanker, dan membantu menyehatkan organ hati, lanjut dia.
Semoga seluruh ASN di lingkungan Pemkab Dharmasraya dapat tergerak untuk secara rutin menyumbangkan darahnya. Sehingga stok darah di PMI Dharmasraya aman, dan terpenuhi siapa pun yang membutuhkannya," ujarnya.
"Saya imbau kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkab Dharmasraya, agar dapat menyumbangkan darahnya ke PMI. Karena ini diperuntukkan agar stok darah di PMI agar dapat terus aman dan tersedia. Jadi, siapa saja yang membutuhkan darah dapat mengambil di PMI. Jika stok darah kosong, maka kasihan kepada masyarakat yang membutuhkan darah. Terlebih lagi untuk orang yang benar-benar membutuhkan darah dalam waktu yang cepat," katanya, di Pulau Punjung, Rabu.
Imbauan untuk mengajak seluruh ASN melakukan donor darah ini bukan tanpa sebab, pasalnya stok darah yang ada di PMI terkadang hanya tiga atau empat kantong pada setiap golongan darah, kata dia.
Sementara, lanjut dia stok untuk golongan darah tertentu kosong sama sekali. Hal ini membuat masyarakat yang membutuhkan darah menjadi sangat terkendala untuk mendapatkan.
"Jika setiap ASN rutin mendonorkan darahnya tentu saja tidak akan ada lagi warga Kabupaten Dharmasraya yang kesulitan mencari pendonor, jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Saya harap, sebagai ASN kita peduli dengan permasalahan tersebut, sehingga masyarakat akan sangat terbantu," ujarnya.
Menurut dia, selain membantu bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan, mendonorkan darah juga memiliki banyak manfaat seperti pemeriksaan kesehatan gratis, kalori, meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi kadar zat besi, mendorong produksi sel darah, menurunkan tekanan darah.
Merangsang regenerasi sel darah, merasa lebih bahagia, menurunkan berat badan, menurunkan risiko kanker, dan membantu menyehatkan organ hati, lanjut dia.
Semoga seluruh ASN di lingkungan Pemkab Dharmasraya dapat tergerak untuk secara rutin menyumbangkan darahnya. Sehingga stok darah di PMI Dharmasraya aman, dan terpenuhi siapa pun yang membutuhkannya," ujarnya.