Padang (ANTARA) - Wali Kota Padang Hendri Septa menyerahkan KTP elektronik (e-KTP) bagi 85 siswa di SMKN 6 Padang secara simbolis sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah dalam menyukseskan Pemilu 2024.
"Warga negara yang baik, yang sudah berumur 17 tahun harus ikut andil menentukan arah bangsa dengan menggunakan hak pilihnya," katanya saat menjadi pembina apel siswa SMKN 6 Padang, Senin.
Ia mengatakan sebagian siswa SMA/SMK telah berumur 17 tahun dan memiliki hak pilih pada 14 Februari 2024. Siswa tersebut memiliki kesempatan untuk menentukan masa depan negeri ini.
"Gunakan kesempatan itu dengan baik. Jangan golongan putih (golput)," ujarnya.
Ia berpesan kepada siswa agar tekun belajar, baik secara teori maupun praktik. Sebab, siswa SMK dipersiapkan agar bisa langsung terjun ke dunia kerja selepas menamatkan pendidikan.
Apalagi, SMKN 6 Padang merupakan sekolah vokasi bidang pariwisata, teknologi, seni, dan ekonomi kreatif. Ini sesuai dengan program unggulan Pemerintah Kota Padang, yaitu mengembangkan pariwisata dan membangkitkan ekonomi kreatif.
"Persiapkan diri, karena lapangan pekerjaan menunggu generasi muda yang ahli pada bidangnya atau buka usaha sendiri, usaha bidang kuliner atau usaha ekonomi kreatif lainnya," katanya.
Ia mengatakan Pemerintah Kota Padang tidak menolerir tawuran antar-pelajar yang hanya akan memperburuk moral generasi muda.
"Siswa yang tertangkap tawuran akan ditindak tegas," ujarnya.
"Warga negara yang baik, yang sudah berumur 17 tahun harus ikut andil menentukan arah bangsa dengan menggunakan hak pilihnya," katanya saat menjadi pembina apel siswa SMKN 6 Padang, Senin.
Ia mengatakan sebagian siswa SMA/SMK telah berumur 17 tahun dan memiliki hak pilih pada 14 Februari 2024. Siswa tersebut memiliki kesempatan untuk menentukan masa depan negeri ini.
"Gunakan kesempatan itu dengan baik. Jangan golongan putih (golput)," ujarnya.
Ia berpesan kepada siswa agar tekun belajar, baik secara teori maupun praktik. Sebab, siswa SMK dipersiapkan agar bisa langsung terjun ke dunia kerja selepas menamatkan pendidikan.
Apalagi, SMKN 6 Padang merupakan sekolah vokasi bidang pariwisata, teknologi, seni, dan ekonomi kreatif. Ini sesuai dengan program unggulan Pemerintah Kota Padang, yaitu mengembangkan pariwisata dan membangkitkan ekonomi kreatif.
"Persiapkan diri, karena lapangan pekerjaan menunggu generasi muda yang ahli pada bidangnya atau buka usaha sendiri, usaha bidang kuliner atau usaha ekonomi kreatif lainnya," katanya.
Ia mengatakan Pemerintah Kota Padang tidak menolerir tawuran antar-pelajar yang hanya akan memperburuk moral generasi muda.
"Siswa yang tertangkap tawuran akan ditindak tegas," ujarnya.