Padangpanjang, (Antara) - Bus Transport Ekspres jurusan Pariaman - Jakarta dengan nomor polisi BA 7522 BU terbakar di Singgalang Kariang, kawasan Lembah Anai, Kabupaten Tanahdatar, Rabu, sekitar pukul 11.15 WIB.
Dugaan sementara percikan api yang berasal dari bagian mesin yang pertama kali diketahui oleh penumpang yang berada di bagian belakang.
Percikan api itu menimbulkan kepanikan para penumpang, apalagi saat itu bus sedang berada di pendakian Singgalang Kariang, sehingga ketika kendaraan tersebut berhenti penumpang yang berjumlah sekitar 30 orang itu langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.
Zulfahmi (37), salah seorang penumpang bus naas tersebut ketika ditemui di lokasi kejadian menyampaikan, dirinya sempat kaget waktu mendengar teriakan penumpang dari bagian belakang yang melihat adanya percikan api dan banyaknya asap yang keluar dari bagian belakang bus.
"Sewaktu ada teriakan kebakaran dari penumpang yang berada di belakang, kami semua mulai panik dan sopir langsung menghentikan kendaraan. Tanpa pikir panjang, penumpang berhamburan keluar dari bus untuk menyelamatkan diri masing-masing," jelas pria paruh baya asal Pakandangan Padangpariaman yang ingin mencoba peruntungan di Jakarta.
Beruntung, kejadian yang cepat diketahui tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan untuk memadamkan api juga dibantu oleh dua unit mobil pemadam kebakaran Kota Padangpanjang.
Kepala Satuan Lalulintas Polres Padangpanjang AKP Sodikin Fachrozinur didampingi Kepala Unit Kecelakaan Lalulintas Ipda Yadi Purnama mengatakan kejadian tersebut cepat diketahui oleh petugas, sehingga bisa dilakukan proses evakuasi dan meminta bantuan dari pemadam kebakaran Kota Padangpanjang untuk memadamkan api di bagian belakang bus.
"Penyebab kebakaran masih kami selidiki, apalagi dari keterangan sopir Surat KIR nya masih dalam pengurusan pemilik bus. Dari kejadian itu memang tidak ada korban jiwa, tetapi ada penumpang yang terjatuh saat menyelamatkan diri dan telah dibawa kerumah sakit untuk pengobatan," sebut Sodikin.
Untuk proses evakuasi penumpang sendiri, lanjutnya, pemilik bus telah menyiapkan bus pengganti untuk melanjutkan perjalanan, sementara untuk bus naas itu akan dipindahkan ke lokasi yang lebih aman, karena bisa mengganggu kelancaran arus lalu lintas di kawasan itu.
Dia berharap para pengusaha angkutan memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalan, sehingga bisa meminimalisir terjadinya kecelakaan di jalan dan gangguan kendaraan lain. (*/ben/jno)
Bus Transport Ekspres Terbakar di Kawasan Lembah Anai
Bus terbakar di Singgaang kariang, Rabu (11/9)
Bus terbakar di Singgaang kariang, Rabu (11/9)