Lubuk Sikaping (ANTARA) -
Helat nasional Lomba lari lintas alam nasional (Lawnas) Pasaman 2023 resmi dibuka oleh Bupati Pasaman Sabar AS dalam sebuah seremoni pembukaan di GOR Tuanku Imam Bonjol, Lubuk Sikaping, Sabtu.
Karena merupakan helat pertama untuk kegiatan serupa yang pernah diadakan di Pasaman, panitia menilai yaitu baik persiapan atau kegiatan seremoni pembukaan berlangsung dengan cukup sukses.
Ketua SC Lawnas Pasaman 2023, Rosben Aguswar malah memberi poin lebih pada antusiasme masyarakat menyambut dan ikut memeriahkan penyelenggaraan Lawnas Pasaman 2023.
"Di luar yang diperkirakan panitia. Masyarakat menyambut gembira dan penuh suka cita," sebut Rosben.
Terutama masyarakat yang bermukim di sepanjang jalur yang dilewati para peserta lomba, menurut Rosben, menampakkan sikap antusiasme yang tinggi.
"Mungkin karena baru pertama kali diselenggarakan di Pasaman, rasa ingin tahu masyarakat terhadap kegiatan ini begitu besar," tambahnya.
Tidak hanya masyarakat Pasaman di kampung halaman, menurut Rosben, dukungan masyarakat Pasaman di perantauan juga cukup tinggi. Terutama dari pengurus IKPPBR yang diwakili Ulul Azmi.
Tapi, diakui Rosben, ada beberapa hal yang di luar ekspektasi panitia, terutama jumlah peserta. "Di luar perkiraan kami di jajaran panitia, penyebabnya karena faktor alam," terangnya.
Akibatnya, menurut Rosben, pada hari pembukaan hanya dilepas sebanyak 23 tim. "Sebenarnya angka itu cukup lumayan juga," terangnya.
Sebenarnya, menurut Rosben, kalau tidak ada kendala bencana alam, sebanyak 20 tim dari Pekanbaru, Riau, sudah menyatakan kesediaannya untuk ikut sebagai peserta. Tapi mereka terhalang akses untuk akses masuk ke Pasaman.
Sebenarnya, terang Rosben, tersedia jalur alternatif, yaitu dari Taluk Kuantan tembus sampai Kiliran Jao di Kabupaten Sijunjung. "Tapi sangat jauh, dan tidak ada sopir yang berani mengangkut mereka," katanya.
Juga ada sejumlah calon peserta dari Makassar, Sulawesi Selatan. "Dari kontak terakhir, kita dapat kabar mereka sudah sampai di Surabaya," sebutnya. "Kalau sudah sampai di Teluk Bayur, kita siap menjemput."
Dalam laporannya di acara pembukaan, Rosben menjelaskan pihaknya bertekad menjadikan kegiatan tersebut sebagai agenda rutin yang teratur dilakukan setiap tahun di tiap-tiap penghujung tahun.
Karena dilakukan di setiap penghujung tahun, Rosben berharap iven itu dijadikan oleh para peserta dan masyarakat sebagai momen pergantian tahun. "Jadi nanti kalau merayakan pergantian tahun, masyarakat tidak hanya mendatangi Bukittinggi," kata Rosben.
Koordinator Bidang Dana Lawnas Pasaman 2023 Yusnimar A.Pt. menyebut tujuan utama penyelenggaraan kegiatan tersebut adalah untuk mendukung visi dan misi daerah menjadikan Pasaman sebagai daerah tujuan wisata.
Dengan Lawnas 2023, imbuh Yusnimar, banyak orang yang datang ke Pasaman, lalu melihat secara langsung potensi-potensi wisata yang dimiliki oleh kabupaten yang dilewati oleh garis khatulistiwa itu.
Dampak lainnya, menurut Yusnimar, dengan banyaknya orang mendatangi Pasaman, memungkinkan ekonomi masyarakat dari berbagai sektor akan menggeliat. "Terutama para pelaku UMKM," katanya.
Yusnimar menunjuk contoh penyelenggaraan bazar di Bonjol, yang sejalan dengan kegiatan Lawnas Pasaman 2023. "Kegiatan tersebut sangat ramai dikunjungi masyarakat," katanya.