Solok (ANTARA) - Wali Kota (Wako) Solok, Sumatera Barat Zul Elfian Umar minta kepada pelaku usaha di kota itu untuk meningkatkan kualitas kemasan produk agar bisa bersaing dalam memperluas tempat pemasaran.
Menurut Zul Elfian di Solok, Senin, jika desain dan kemasan produk sudah baik, pasti masyarakat atau konsumen akan tertarik. Jika sudah tertarik, tentu barang dagangan akan laris manis.
“Kalau perlu, pemasaran tidak hanya memasuki pasar nasional tapi sampai ke pasar internasional. Kemajuan teknologi sekarang tentu mempermudah kita menjangkau pasar dunia,” kata dia.
Wako Solok mengatakan tentu pemerintah daerah setempat tidak hanya tinggal diam. Dalam upaya meningkatkan kualitas produk UMKM di Kota Solok, agar bisa bersaing dalam memperluas pemasaran pihaknya gencar lakukan pelatihan terhadap UMKM, khususnya pelatihan tentang desain dan kemasan.
Ia juga meminta agar Dinas terkait terus melakukan pelatihan-pelatihan strategis, terutama dalam inovasi produk, packaging, konten digital, pemasaran sampai literasi keuangan.
Menurut dia, pelatihan tersebut sangat berguna untuk pelaku UKM Kota Solok.
Pelatihan Design dan Packaging ini harus selalu efektif penggunaan, manajemen baik, pengelolaan serta diiringi evaluasi dan inovasi.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperindag dan UMKM Kota Solok, Dody Amril mengatakan dalam rangka pengembangan UMKM di Kota Solok, digelar pelatihan design dan packing produk yang diikuti oleh 40 orang pelaku UMKM Kota Solok.
Selain memberikan pendampingan dan pelatihan kepada pelaku usaha, kelanjutan dari pelatihan ini juga memberikan akses kepada pengusaha UMKM untuk memproduksi kemasan produk dengan harga yang terjangkau melalui kerja sama dengan produsen kemasan.
Ia mengatakan pihaknya juga ingin mengubah pola pemasaran ke arah transformasi digital yang terintegrasi dalam sebuah ekosistem besar dengan memperkuat pondasi bisnis UMKM melalui pelatihan dasar UMKM.
“Kita akan selalu upayakan untuk membangkitkan geliat pertumbuhan ekonomi UMKM dengan keterlibatan aktif UMKM pada berbagai kegiatan pelatihan yang dilakukan,” ucapnya.
Menurut Zul Elfian di Solok, Senin, jika desain dan kemasan produk sudah baik, pasti masyarakat atau konsumen akan tertarik. Jika sudah tertarik, tentu barang dagangan akan laris manis.
“Kalau perlu, pemasaran tidak hanya memasuki pasar nasional tapi sampai ke pasar internasional. Kemajuan teknologi sekarang tentu mempermudah kita menjangkau pasar dunia,” kata dia.
Wako Solok mengatakan tentu pemerintah daerah setempat tidak hanya tinggal diam. Dalam upaya meningkatkan kualitas produk UMKM di Kota Solok, agar bisa bersaing dalam memperluas pemasaran pihaknya gencar lakukan pelatihan terhadap UMKM, khususnya pelatihan tentang desain dan kemasan.
Ia juga meminta agar Dinas terkait terus melakukan pelatihan-pelatihan strategis, terutama dalam inovasi produk, packaging, konten digital, pemasaran sampai literasi keuangan.
Menurut dia, pelatihan tersebut sangat berguna untuk pelaku UKM Kota Solok.
Pelatihan Design dan Packaging ini harus selalu efektif penggunaan, manajemen baik, pengelolaan serta diiringi evaluasi dan inovasi.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperindag dan UMKM Kota Solok, Dody Amril mengatakan dalam rangka pengembangan UMKM di Kota Solok, digelar pelatihan design dan packing produk yang diikuti oleh 40 orang pelaku UMKM Kota Solok.
Selain memberikan pendampingan dan pelatihan kepada pelaku usaha, kelanjutan dari pelatihan ini juga memberikan akses kepada pengusaha UMKM untuk memproduksi kemasan produk dengan harga yang terjangkau melalui kerja sama dengan produsen kemasan.
Ia mengatakan pihaknya juga ingin mengubah pola pemasaran ke arah transformasi digital yang terintegrasi dalam sebuah ekosistem besar dengan memperkuat pondasi bisnis UMKM melalui pelatihan dasar UMKM.
“Kita akan selalu upayakan untuk membangkitkan geliat pertumbuhan ekonomi UMKM dengan keterlibatan aktif UMKM pada berbagai kegiatan pelatihan yang dilakukan,” ucapnya.