Lubuk Sikaping (ANTARA) -
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat resmi melaunching dua Kampung Moderasi Beragama (KMB).
 
Kakan. Kemenag Pasaman, Gusman Piliang mengatakan dua Kampung tersebut yaitu Kampung Cengkeh Kecamatan Panti dan Jorong Sentosa, Kecamatan Padang.
 
"Ranah Pasaman ini memiliki kemajemukan, heterogen agama dan etnik. Makanya perlu dibentuk suatu kampung moderasi beragama untuk memperkuat harmonisasi, dan kerukunan antar sesama," ungkap Gusman Piliang, Kamis.
 
Menurut Gusman, meskipun Pasaman ini mayoritas Islam dan bersuku minangkabau tetapi kerukunan, bersikap toleransi tetap terpelihara.
 
"Saling menghargai dan toleransi dalam hidup bermasyarakat dalam bermacam-macam agama, suku, adat dan kebiasaan (budaya)," tambahnya.
 
Inilah dikatakan Gusman Piliang nilai dan makna hakiki dari moderasi beragama yang mesti tetap terjaga baik.
 
"Program KMB ini sebagai langkah tepat untuk mewujudkan dan menjaga kehidupan yang harmoni dibalik hegemoni," katanya.
 
Dihadapan hadirin tokoh agama Islam, Khatolik dan Protestan serta Penyuluh Agama Islam itu, Gusman Piliang menerangkan makna moderasi yang bukan bermakna memodernkan agama dan ajarannya.
 
"Menghargai perbedaan dalam bingkai komitmen berbangsa, anti kekerasan dan menerima tradisi yang berbeda," katanya.
 
Sementara Kasi Bimas Islam, Hasyyunil meminta kepada Penyuluh Agama Islam berada pada garda terdepan mewujudkan moderasi beragama di bumi belahan utara Sumatera Barat ini.

Pewarta : Heri Sumarno
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024