Lubuk Sikaping (ANTARA) -
Sebanyak 23 orang santri penghafal Al Quran dari Rumah Tahfiz Quran Nawawi diwisuda bertempat di Gedung serbaguna Nagari Tarung Tarung Utara, Kecamatan Rao, Pasaman, Minggu.
 
Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS dalam kesempatan itu mengatakan bahwa ini sebagai bukti nyata pembinaan generasi muda dalam menciptakan generasi qur’ani yang unggul dan berdaya saing dimasa depan.
 
"Ini merupakan implementasi misi peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui program prioritas 'Pasaman berimtaq' untuk terwujudnya masyarakat Pasaman yang lebih baik dan bermartabat," kata Sabar AS.
 
Gerakan bersama lewat Pasaman Berimtaq kata Sabar, terus dilakukan dalam menghadapi tantangan arus globalisasi saat ini.
 
"Guna mengatasi problem penyakit masyarakat serta ancaman kerusakan generasi muda atas pengaruh kenakalan remaja, penggunaan gadget, pengaruh narkoba, lgbt dan penyakit sosial lainnya," katanya.
 
Maka kata dia Pendidkan Alquran/ Ta’limul Quran melalui wadah Rumah Tahfiz/ pondok Tahfiz, MDA/ MDTA terus dingiatkan.
 
"Selaras dengan Gerakan Tahfiz, Gerakan magrib mengaji, Gaerakan Subuh berjamaah dan toharoh masjid, Gerakan praktek pembiasaan berimtaq di sekolah. Menjadikan Pasaman sebagai daerah/ Perkampungan Alquran," katanya.
 
Sehingga kedepan kata dia santri penghafal Al Quran dari Rumah Tahfiz Quran Nawawi khususnya bisa menjadi penerus dakwah islam tuanku raonya Pasaman.

Pewarta : Heri Sumarno
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024