Simpang Empat,- (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, memperoleh kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp50 miliar yang akan disalurkan kepada 1.500 kelompok tani di 11 kecamatan di daerah itu.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Pasaman Barat Doddy San Ismail di Simpang Empat, Senin, mengatakan dana itu disalurkan melalui Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA).
Pihaknya telah menandatangani komitmen bersama yang dilakukan dalam hal penyaluran KUR sebanyak Rp 50 miliar antara mitra pembiayaan dan pengusaha agribisnis dan kerja sama pengembangan usaha peternakan saat kegiatan Penas Tani ke XVI Tahun 2023 beberapa waktu lalu di Kota Padang.
Ia mengimbau kelompok tani untuk memanfaatkan fasilitas kredit usaha rakyat itu. Dengan syarat ketentuannya yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Himbara.
"Tentunya petani harus memenuhi syarat di bank penyalur KUR seperti Bank Nagari, BNI, BRI yang ada di Pasaman Barat, " katanya.
Menurutnya KUR bertujuan meningkatkan produksi pertanian yang ada. Kemudian, bunga pinjaman yang disubsidi pemerintah bisa untuk membeli alat penunjang sarana produksi pertanian dan alat mesin pertanian.
"Kami berharap pihak bank yang tergabung di Himbara dapat menyalurkan akses KUR secara maksimal di tahun 2023 ini," harapnya.
Kendala yang terjadi di petani saat ini untuk mengakses pinjaman KUR tersebut biasanya masalah jaminan atau agunan dan terhambat oleh BI Checking.