Pulau Punjung (ANTARA) - PT PLN (Persero) berkomitmen untuk berpartisipasi meningkatkan kapasitas pelaku bisnis dan industry kecil melalui pengembangan sektor UMKM Tanah Air. Salah satunya terlihat saat rumah BUMN binaan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar yang berada di Kabupaten Dharmasraya menggelar Pelatihan Online Rumah BUMN Dharmasraya pada kamis (30/3).
Pelatihan dengan tema “Meningkatkan pemasaran penjualan melalui market place” tersebut menghadirkan Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum PLN UID Sumbar yang bertindak sekaligus sebagai Pembina Rumah BUMN PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Barat Cipto Adi Sumartono secara online, Ketua Rumah BUMN PLN UID Sumbar Yenti Elfina, dan puluhan peserta Mitra Binaan atau UMKM Rumah BUMN.
PLN menghadirkan Muhammad Fadil sebagai narasumber yang merupakan Small and Medium-sized Enterprises (SME) / UMKM Onboarding Shopee Indonesia.
General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho menjelaskan bahwa pengetahuan dan pemahaman dasar mengenai pemasaran penjualan melalui market place sangat penting bagi pelaku UMKM.
“PLN siap mendukung pelaku UMKM dengan menjadikan Rumah BUMN Dharmasraya sebagai wadah dalam membentuk komunitas usaha yang kreatif, produktif dan melek teknologi. Pelatihan yang dilakukan saat ini diharapkan dapat membina dan memberdayakan pelaku UMKM sehingga siap untuk Go Online, Go Digital dan Go Global dan memberikan manfaat serta keuntungan tidak hanya bagi UMKM sendiri tapi juga pengembangan ekonomi daerah,” ungkapnya.
Menurutnya lagi pelatihan ini menjadi agenda penting bagi pelaku UMKM Dharmasraya, sehingga mereka memiliki pegangan untuk mulai berorientasi secara digital terhadap produk-produk yang dimilikinya.
“Harapan kami pelatihan ini dapat menjadi jawaban bagi para pelaku UMKM yang tergabung di Rumah BUMN Sumatera Barat, meningkatkan wawasan dalam hal pemasaran secara online, hingga akhirnya memiliki akun di marketplace dan dapat dipasarkan secara local, nasional hingga internasional,” ucapnya lagi.
Saat ini PLN sudah memiliki strategi inovatif dengan menghadirkan Fitur Marketplace pada SuperApps PLN Mobile yang dapat digunakan sebagai media pemasaran online bagi para mitra binaan, mulai dari menjual dan mempromosikan produk. Melalui Fitur Marketplace, ditambah dengan aplikasi-aplikasi penjualan online lainnya, UMKM tentu dapat sangat terbantu keluar dari keterbatasan dana dan media untuk pemasaran.
Muhammad Fadil, narasumbar dalam kegiatan tersebut mengungkapkan antusiasmenya terhadap inisiatif PLN menggelar pelatihan untuk pengembangan strategi pemasaran UMKM.
“Saya sangat mengapresiasi kepedulian PLN terhadap perkembangan UMKM di daerah. Melalui pelatihan seperti ini, saya dapat memberikan akses informasi dan pendampingan secara langsung kepada pelaku UMKM Dharmasraya untuk melakukan pemasaran penjualan produknya di market place, sehingga setelah acara ini selesai masing-masing peserta bisa langsung mempraktikan melakukan penjualan secara online,”imbuhnya.
Syamsiatun, salah satu peserta pelatihan yang merupakan pemilik kerajinan anyaman bambu, menyampaikan rasa terima kasih seraya menuturkan harapan setelah mengikuti pelatihan tersebut.
“Selama ini saya berpikir untuk menjual produk secara online itu ribet sekali, perlu karyawan dan produksi dalam jumlah yang besar. Namun ternyata tidak demikian, setelah mengikuti pelatihan dari rumah BUMN, ternyata sangat mudah dan sederhana, hanya menggunakan handphone dan saya bisa lakukan penjualan tanpa darimanapun dan kapanpun. Hasilnya sangat bermanfaat bagi kami, terima kasih PLN,” ungkap Syamsiatun.
Pelatihan dengan tema “Meningkatkan pemasaran penjualan melalui market place” tersebut menghadirkan Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum PLN UID Sumbar yang bertindak sekaligus sebagai Pembina Rumah BUMN PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Barat Cipto Adi Sumartono secara online, Ketua Rumah BUMN PLN UID Sumbar Yenti Elfina, dan puluhan peserta Mitra Binaan atau UMKM Rumah BUMN.
PLN menghadirkan Muhammad Fadil sebagai narasumber yang merupakan Small and Medium-sized Enterprises (SME) / UMKM Onboarding Shopee Indonesia.
General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho menjelaskan bahwa pengetahuan dan pemahaman dasar mengenai pemasaran penjualan melalui market place sangat penting bagi pelaku UMKM.
“PLN siap mendukung pelaku UMKM dengan menjadikan Rumah BUMN Dharmasraya sebagai wadah dalam membentuk komunitas usaha yang kreatif, produktif dan melek teknologi. Pelatihan yang dilakukan saat ini diharapkan dapat membina dan memberdayakan pelaku UMKM sehingga siap untuk Go Online, Go Digital dan Go Global dan memberikan manfaat serta keuntungan tidak hanya bagi UMKM sendiri tapi juga pengembangan ekonomi daerah,” ungkapnya.
Menurutnya lagi pelatihan ini menjadi agenda penting bagi pelaku UMKM Dharmasraya, sehingga mereka memiliki pegangan untuk mulai berorientasi secara digital terhadap produk-produk yang dimilikinya.
“Harapan kami pelatihan ini dapat menjadi jawaban bagi para pelaku UMKM yang tergabung di Rumah BUMN Sumatera Barat, meningkatkan wawasan dalam hal pemasaran secara online, hingga akhirnya memiliki akun di marketplace dan dapat dipasarkan secara local, nasional hingga internasional,” ucapnya lagi.
Saat ini PLN sudah memiliki strategi inovatif dengan menghadirkan Fitur Marketplace pada SuperApps PLN Mobile yang dapat digunakan sebagai media pemasaran online bagi para mitra binaan, mulai dari menjual dan mempromosikan produk. Melalui Fitur Marketplace, ditambah dengan aplikasi-aplikasi penjualan online lainnya, UMKM tentu dapat sangat terbantu keluar dari keterbatasan dana dan media untuk pemasaran.
Muhammad Fadil, narasumbar dalam kegiatan tersebut mengungkapkan antusiasmenya terhadap inisiatif PLN menggelar pelatihan untuk pengembangan strategi pemasaran UMKM.
“Saya sangat mengapresiasi kepedulian PLN terhadap perkembangan UMKM di daerah. Melalui pelatihan seperti ini, saya dapat memberikan akses informasi dan pendampingan secara langsung kepada pelaku UMKM Dharmasraya untuk melakukan pemasaran penjualan produknya di market place, sehingga setelah acara ini selesai masing-masing peserta bisa langsung mempraktikan melakukan penjualan secara online,”imbuhnya.
Syamsiatun, salah satu peserta pelatihan yang merupakan pemilik kerajinan anyaman bambu, menyampaikan rasa terima kasih seraya menuturkan harapan setelah mengikuti pelatihan tersebut.
“Selama ini saya berpikir untuk menjual produk secara online itu ribet sekali, perlu karyawan dan produksi dalam jumlah yang besar. Namun ternyata tidak demikian, setelah mengikuti pelatihan dari rumah BUMN, ternyata sangat mudah dan sederhana, hanya menggunakan handphone dan saya bisa lakukan penjualan tanpa darimanapun dan kapanpun. Hasilnya sangat bermanfaat bagi kami, terima kasih PLN,” ungkap Syamsiatun.