Padang (ANTARA) - Kepala LLDIKTI Wilayah X Afdalisma menerima penghargaan sebagai satuan kerja “Terbaik Pertama” Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2022 dari Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim di Plaza Insan Pendidikan Berprestasi, Gedung A Kemendikbudristek, Jakarta, Kamis (30/3).
Pada kegiatan “Penganugerahan Penghargaan Penyelengaraan SAKIP, Kinerja Anggaran, dan Keterbukaan Informasi Publik Terbaik” yang disiarkan melalui YouTube Kemendikbud RI itu, Mendikbudristek mengatakan bahwa kita memiliki komitmen mendorong penerapan berbagai kebijakan Merdeka Belajar dengan prinsip good governance.
Prinsip tersebut meliputi kualitas penganggaran berbasis kinerja dan data, berorientasi kepada hasil serta pemenuhan asas keterbukaan informasi publik.
Nadiem menjelaskan upaya yang dilakukan ini selaras dengan transformasi birokrasi. Mengutip apa yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo, Mendikbudristek menyampaikan bahwa prinsip dan orientasi kinerja kita dalam menjalankan pemerintahan diukur dari bagaimana program tersebut diterima menjadi sebuah capaian dan memiliki kebermanfaatan yang masif.
“Tidak hanya sent saja tetapi delivered,” ucap Mas Menteri.
Mendikbudristek menyampaikan kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja keras kita semua mulai dari unit eselon 1 dan 2, PTN, LLDIKTI, UPT, dan satuan kerja yang berada di luar negeri. Ini sebagai momentum memperkuat gotong royong memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Ke depannya, tugas dan peran kita semakin penting dalam membawa tongkat estafet Merdeka Belajar, melanjutkan transformasi yang telah kita dorong selama ini, dan memastikan anak-anak Indonesia bisa sepenuhnya belajar dengan bahagia dan merdeka.
“Besar harapan saya, bahwa penghargaan ini menjadi penyemangat untuk semakin memperkuat kinerja individu maupun kinerja unit organisasi,” tutup Mas Menteri.*
Pada kegiatan “Penganugerahan Penghargaan Penyelengaraan SAKIP, Kinerja Anggaran, dan Keterbukaan Informasi Publik Terbaik” yang disiarkan melalui YouTube Kemendikbud RI itu, Mendikbudristek mengatakan bahwa kita memiliki komitmen mendorong penerapan berbagai kebijakan Merdeka Belajar dengan prinsip good governance.
Prinsip tersebut meliputi kualitas penganggaran berbasis kinerja dan data, berorientasi kepada hasil serta pemenuhan asas keterbukaan informasi publik.
Nadiem menjelaskan upaya yang dilakukan ini selaras dengan transformasi birokrasi. Mengutip apa yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo, Mendikbudristek menyampaikan bahwa prinsip dan orientasi kinerja kita dalam menjalankan pemerintahan diukur dari bagaimana program tersebut diterima menjadi sebuah capaian dan memiliki kebermanfaatan yang masif.
“Tidak hanya sent saja tetapi delivered,” ucap Mas Menteri.
Mendikbudristek menyampaikan kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja keras kita semua mulai dari unit eselon 1 dan 2, PTN, LLDIKTI, UPT, dan satuan kerja yang berada di luar negeri. Ini sebagai momentum memperkuat gotong royong memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Ke depannya, tugas dan peran kita semakin penting dalam membawa tongkat estafet Merdeka Belajar, melanjutkan transformasi yang telah kita dorong selama ini, dan memastikan anak-anak Indonesia bisa sepenuhnya belajar dengan bahagia dan merdeka.
“Besar harapan saya, bahwa penghargaan ini menjadi penyemangat untuk semakin memperkuat kinerja individu maupun kinerja unit organisasi,” tutup Mas Menteri.*