Padang (ANTARA) - Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim secara resmi membuka Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XVII yang digelar di Kota Padang 17-26 November 2022.
“Kita menantikan perhelatan POMNAS setelah tertunda akibat pandemi COVID-19 dan bisa digelar saat ini di Kota Padang Sumatera Barat,” kata dia saat membuka POMNAS XVII di Padang, Kamis.
Ia mengatakan agenda semasif ini tentu tidak mudah untuk menyelenggarakan, harus ada komitmen dan daya tahan yang kuat agar kegiatan ini dapat digelar.
“Semoga POMNAS ini dapat menguatkan semangat merdeka belajar. Mahasiswa berhak mengembangkan potensi diri termasuk dalam olahraga,” kata dia.
Selain itu dirinya meminta seluruh pihak dapat menjunjung tinggi nilai sportifitas. Menurutnya prestasi sesungguhnya bukan dari medali yang didapatkan namun hal tersulit adalah keberanian untuk tampil di panggung nasional seperti saat i i
“Keberanian terhadap kemungkinan kalah tapi tetap maju ke depan. Keberanian itu ada karena ketakutan namun tetap melangkah ke depan,” kata dia.
Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof Ganefri mengatakan total seluruh peserta di ajang ini sekitar 8.948 orang yang terdiri dari 3.079 atlet dan 5.869 ofisial serta 455 orang wasit.
Para atlet ini akan memperebutkan 1.264 keping medali yang terdiri dari 368 medali emas, 368 perak dan 538 perunggu.
“Medali tersebut akan diperebutkan dalam 166 nomor lomba dan POMNAS tahun ini melibatkan 408 perguruan tinggi di Indonesia,” kata dia
Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XVII ini digelar selam 10 hari dan mempertandingkan perlombaan dari 14 cabang olahraga seperti pentaque, bola basket, bola voli, atletik, taekwondo, karate, pencak silat, panjat tebing, bulu tangkis, tarung derajat, futsal , renang, tenis dan sepak takraw.
Pelaksanaan pertandingan sendiri ada di tiga kampus yakni Universitas Negeri Padang, Universitas Andalas dan Politeknik ATI Padang.