Bukittinggi (ANTARA) - Pemerintah Kota Bukittinggi bersama Kabupaten Agam pertama kalinya menggelar lomba pacu kuda tradisional bertajuk "Wali Kota-Bupati Cup 2023" di Gelanggang Bukik Ambacang, Sumbar, Minggu.

Bupati Agam, Andri Warman di Bukittinggi, Minggu mengatakan tujuan kegiatan ini untuk mendukung kegiatan Pordasi dan juga memberikan dampak baik terhadap pemulihan ekonomi. 

“Setelah sempat absen selama dua tahun terakhir, Alhamdulillah tahun ini kembali diadakan open race pacu kuda di Galanggang Bukik Ambacang, ini gratis dan sejarah, karena perdana dilaksanakan kolaborasi antara Pemkab Agam dengan Pemko Bukittinggi, akan kita pertahankan dan ditingkatkan kedepannya," kata dia.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar menyampaikan kegiatan pacuan kuda ini menjadi kegiatan yang akan terus diselenggarakan sebagai kalender pariwisata Bukittinggi. 

“Alhamdulillah tahun ini 2023 kita dapat menyelenggarakan pacu kuda, rencana akan dilaksanakan dua kali yaitu semester awal dan di akhir tahun," kata dia.

Ia menegaskan kegiatan pacu kuda ini akan dilaksanakan juga di akhir tahun di hari jadi kota Bukittinggi atau setidaknya sebelum akhir tahun 2023.

Sementara itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi, mengapresiasi pelaksanaan pacuan kuda Wali Kota-Bupati Cup 2023 ini. 

Menurutnya kegiatan ini dapat meningkatkan olahraga tradisional Sumatera Barat dan tentunya berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat.

“Ke depan, kita akan siapkan pacuan kuda berstandar internasional sehingga akan ada kegiatan olah raga internasional dilaksanakan di Sumatera Barat," katanya.

Ia menyampaikan terima kasih pada Pordasi Sumbar, Pordasi Agam dan Pordasi Bukittinggi serta tokoh masyarakat Bukittinggi dan Agam,yang ikut menyukseskan kegiatan ini.

Pacu kuda Wali Kota-Bupati Cup 2023, dilaksanakan dengan 14 race dan diikuti oleh 64 ekor kuda dari kabupaten Kota se-Sumatra Barat.
 

Pewarta : Al Fatah
Editor : Mario Sofia Nasution
Copyright © ANTARA 2024