Padang (ANTARA) - Bank Nagari dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Sumbar terus berkomitmen dalam menyukseskan program Perumahan Tahun 2023. Hal tersebut dibuktikan dengan solidnya koordinasi dan kolaborasi yang dilakukan oleh masing-masing pihak sejak dilakukannya MoU 2 tahun yang lalu.

”Kami berikan apresiasi yang luar biasa kepada Bank Nagari karena setelah MoU 2 tahun yang lalu progres realisasi dan komitmen Bank Nagari sangat luar biasa dan mampu menjadi bank ytama yang menjadi pilihan para pengembang atau developer di Sumbar,” jelas Ketua DPD REI Sumbar Ardinal  didampingi oleh para pengurus lainnya serta senior-senior REI Sumbar diantaranya Alkudri, Wahyu Iramana Putra, dan Hendra Gunawan dalam kegiatan silaturahmi DPD REI Sumbar dengan Bank Nagari beberapa waktu yang lalu di Mesin Waktu Coffee and Resto.

Ardinal mengatakan, pihaknya siap untuk melanjutkan sinergi dan kolaborasi di tahun 2023 ini dan tahun-tahun mendatang. "Kami akan terus memanfaatkan produk dan layanan Bank Nagari, baik itu KPR Bersubdi dan KPR Komersial bagi konsumen dari rumah-rumah yang dibangun para developer, serta menggunakan produk pinjaman konstruksi untuk modal kerja," ujarnya. 

Ketua BPOD DPD REI Sumbar Hendra Gunawan mengaku senang dengan pendekatan Bank Nagari yang bertemu dan berdialog dengan pelaku usaha dalam suasana yang santai dan tidak terlalu formal. ”Lebih enak cara-cara begini, lebih lepas dan biasanya langsung banyak deal-deal yang bermanfaat bagi kedua belah pihak,” ujar Hendra.

Dalam silaturahmi tersebut, Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari Muhamad Irsyad menyampaikan bahwa perkembangan sektor properti terus meningkat setiap tahunnya sehingga mengharuskan perbankan untuk senantiasa menawarkan berbagai solusi dan kemudahan agar berbagai kebutuhan dan keinginan masyarakat terpenuhi, baik dalam bentuk pinjaman perumahan atau KPR Subsidi maupun Non Subsidi, termasuk penyediaan fasilitas pinjaman untuk modal kerja konstruksi perumahan. 

Ia menambahkan, tahun 2022 yang lalu, Bank Nagari menyalurkan KPR FLPP sebanyak 917 unit dengan nilai Rp 96 miliar untuk pola konvensional dan sebanyak 175 unit dengan nilai Rp 18 miliar. Tahun 2023 ini Bank Nagari untuk tahap awal memperoleh kuota rumah subsidi KPR FLPP sebanyak 1.250 unit dengan alokasi 1.000 unit untuk KPR FLPP Konvensional dan 250 unit untuk KPR FLPP Syariah. 

”Apabila realisasinya cepat, maka kuota ini dapat ditambah. Kami menyarankan REI Sumbar juga membangun properti yang berbasis wisata sehingga mempunyai nilai yang lebih keren dan mendukung program green house," jelasnya. 

Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari Gusti Candra yang juga hadir dalam silaturahmi Bank Nagari dan DPD REI Sumbar itu mengajak seluruh anggota REI Sumbar untuk melakukan percepatan dalam hal penyerapan dan penyaluran KPR baik itu subsidi maupun non subsidi. Bank Nagari akan selalu memberikan layanan yang ramah dan cepat kepada seluruh anggota REI Sumbar. 

Gusti menyebut, ada pilihan layanan KPR ini, yaitu melalui layanan kantor konvensional ataupun layanan kantor syariah. Masyarakat yang sedang membutuhkan dana untuk membeli atau membangun atau mengembangkan/renovasi rumah/bangunan/ruko/rukan/klinik/tempat usaha, ataupun yang membutuhkan dana tunai (refinancing) dari properti yang dimilikinya, dapat memanfaatkan berbagai produk Bank Nagari yang kompetitif. 

”Konsumen KPR dapat mengajukan permohonan secara langsung ke Kantor Bank Nagari terdekat, atau melalui pengembang (developer) perumahan yang bekerjasama dengan Bank Nagari, atau mendaftar secara online melalui menu N-Form di website www.banknagari.co.id, atau menghubungi Nagari Call 150234," ujarnya. 

Sinergitas dan bentuk dukungan Bank Nagari terhadap DPD REI Sumbar juga ditunjukkan dengan menghadiri langsung Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD REI Sumbar ke-11 pada Kamis (16/2) yang mengangkat tema ”Terobosan REI Sumbar Bersama Stakeholder Membangun Sumatra Barat"

Dalam kesempatan itu, Sekjen DPP REI Indonesia, Hari Ganie mengungkapkan, Rakerda yang digelar oleh DPD REI Sumbar merupakan Rakerda paling lengkap se-Indonesia. Hal tersebut menjadi kunci dalam membangun Sumbar.

”Usulan saya ke depan, yakni adakan kegiatan investor gathering untuk menciptakan kolaborasi dan bersinergi dalam menciptakan pembangunan di Provinsi Sumbar," ungkapnya.

Dirut Bank Nagari Muhamad Irsyad juga menyampaikan selamat atas terselenggaranya acara Rakerda REI ke-11. Pihaknya akan selalu hadir sebagai mitra dari seluruh anggota REI guna meningkatkan pertumbuhan pembangunan perumahan sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan terutama Masyarakat Berpenghasilan rendah (MBR).

”Selama 2 tahun terakhir untuk penyaluran rumah subsidi sebanyak 4.000 unit belum termasuk perumahan non subsidi. Bank Nagari akan selalu hadir untuk mencarikan solusi dan kemudahan kepada seluruh masyarakat dan pada acara ini seluruh pemimpin cabang kami hadir agar terjadi komunikasi  dan kolaborasi yang baik,” tukasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sumbar diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumbar Hansastri menyebut masih sangat diperlukan rumah yang layak untuk masyarakat, karena rumah tidak layak huni masih cukup tinggi di Sumbar.

Ia menambahkan, dalam rangka meningkatkan pembangunan perumahan bagi masyarakat diperlukan kerja sama seluruh pihak agar penyediaan rumah layak huni oleh pengembang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. 
 

Pewarta : Rls-Affino
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024