Lubukbasung (ANTARA) -
Warga Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat bakal membangun Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Crude Palm Oil (CPO) asam tinggi dengan memanfaatkan kelapa sawit milik petani, sehingga dapat meningkatkan ekonomi mereka. 
 
Warga Lubukbasung, Syahrizal di Lubukbasung, Jumat, mengatakan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) itu bakal dibangun diatas lahan seluas lima hektare di Bawan, Kecamatan Ampeknagari, Agam. 
 
"Saya sedang mencari lahan seluas lima hektare di Bawan dan apabila cocok langsung dibeli," katanya. 
 
Ia mengatakan, apabila lahan sudah dapat maka izin mendirikan PKS dan izin lainnya bakal diurus. 
 
Rencananya, tambahnya, pembangunan pabrik berkapasitas 350 ton per hari tersebut bakal dimulai pada Mei 2023.
 
"Ini wacana saya dan untuk lahan sudah dijajaki dalam mencapai lokasi yang cocok," katanya. 
 
Ia menambahkan, PKS itu dengan membeli brondolan kelapa sawit dari pedagang pengumpul dan petani di Agam dengan harga diatas perusahaan. 
 
Brondolan kelapa sawit itu memiliki kadar asam cukup tinggi dan biasanya perusahaan tidak membeli dengan jumlah cukup banyak. 
 
"Brondolan kelapa sawit itu bakal kita beli dari pedagang dan petani sawit di Agam," katanya. 
 
Ia mengakui, pembangunan PKS itu berawal dari banyaknya lahan kelapa sawit di daerah itu. Dengan kondisi itu, ia mencoba untuk membangun PKS dalam tingkatkan ekonomi masyarakat. 
 
Saat ini, ia telah membangun PKS di Ujuang Gadiang, Kabupaten Pasaman Barat semenjak 2021 dan kondisi pembangunan sekitar 85 persen. 
 
"Pembangunan PKS selesai dalam waktu dekat dan setelah itu kita lanjutkan di Agam. Ini satu-satunya CPO memiliki asam tinggi," katanya. 
 

Pewarta : Yusrizal
Editor : Maswandi
Copyright © ANTARA 2024