Jambi (ANTARA) - Tim perumus harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit Provinsi Jambi untuk periode 2-8 Desember 2022, menetapkan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) mengalami kenaikan cukup signifikan sebesar Rp467 per kilogram dari Rp11.704 menjadi Rp12.171 per kilogram.

"Tim juga telah menyepakati harga sawit umur 10-20 tahun juga naik sebesar Rp101 per kilogram menjadi Rp2.613 per kilogram dari Rp2.714 sedangkan inti sawit naik Rp139 per kilogram dari Rp5.299 jadi Rp5.438 per kilogram," kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agusrizal, di Jambi Sabtu.

Harga TBS ini adalah harga yang diperuntukkan bagi petani yang telah jadi mitra dari perusahaan pengolahan sawit dimana Pemerintah Provinsi Jambi saat ini juga tengah membentuk Satgas Pemantau Harga TBS kelapa sawit yang ada di daerah.

Berikut informasi selengkapnya harga TBS di Jambi untuk TBS usia tanam tiga tahun yang ditetapkan untuk periode kali ini adalah Rp2.144 per kilogram, usia tanam empat tahun Rp2.264 per kilogram, usia tanam lima tahun Rp2.370 per kilogram, usia tanam enam tahun Rp2.471 per kilogram dan usia tanam tujuh tahun Rp2.534 per kilogram.

Kemudian untuk usia tanam delapan tahun senilai Rp2.585 per kilogram, usia tanam 9 tahun Rp2.638 per kilogram, usia tanam 10 sampai dengan 20 tahun Rp2.714 per kilogram, usia 21 hingga 24 tahun Rp2.628 per kilogram dan di atas 25 tahun Rp2.501 per kilogram.

Turunnya harga TBS dan CPO tersebut diketahui berdasarkan hasil rapat penetapan harga CPO, TBS, dan inti sawit, yang merupakan kesepakatan tim perumus dalam rapat yang dihadiri para pengusaha, koperasi dan kelompok tani sawit yang berdasarkan peraturan menteri dan peraturan gubernur.

Harga TBS ini sendiri bervariasi tergantung dengan usia masa tanam yang beragam. Kemudian harga ini juga berlaku untuk petani sawit yang telah bermitra dengan pabrik sawit.


Pewarta : Nanang Mairiadi
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024