Bukittinggi (ANTARA) -
Komando Distrik Militer (Kodim) 0304/ Agam, Sumatera Barat mensukseskan program Babinsa Masuk Dapur yang diinstruksikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
 
Kodim 0304/Agam telah memulai program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH ) Kodim 0304/Agam yang berada di Dusun Pematang Jorong Sungai Janiah Nagari Tabek Panjang Kecamatan Biaro Kabupaten Agam.
 
"Saat ini kami sedang melaksanakan kegiatan pembangunan rumah tidak layak Huni (RTLH), ini adalah merupakan bantuan dari Bapak Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurrahman, selaku aparat Komando kewilayahan dan sekaligus sebagai pelaksana di lapangan, kami akan mengerahkan tenaga kerja untuk menyelesaikan pembangunan rumah tersebut," kata Dandim 0304/Agam, Letkol Czi. Renggo Yudi Ariesko di Bukittinggi, Senin.
 
Dalam Program RTLH saat ini, keluarga yang mendapatkan bantuan renovasi rumah adalah keluarga Asrani (62) yang menurut penilaian sangat layak menerima bantuan tersebut.
 
Kodim 0304/Agam memacu pengerjaan rehabilitasi Rumah Tak Layak Huni (RTLH) dalam Program Babinsa Masuk Dapur di daerab setempat yang terus dikerjakan meskipun terkendala cuaca yang tak bersahabat dengan turunnya hujan.
 
Rehabilitasi RTLH milik warga di Jorong Sungai Janiah Nagari Tabek Panjang Kecamatan Baso Kabupaten Agam ini diberi target selesai pada awal Desember nanti.
 
"Kasus Stunting yang ada di Indonesia saat ini terjadi salah satunya akibat rumah tidak layak huni, sanitasi air tidak ada dan MCK tidak layak," kata Renggo Yudi.
 
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menginstruksikan kepada seluruh Babinsa untuk masuk ke dapur-dapur rumah warga di wilayah tugasnya masing-masing.
 
Program baru Babinsa Masuk Dapur ini untuk memastikan masyarakat tidak ada yang kelaparan karena kekurangan pangan.
 
“TNI AD harus tahu tentang kesulitan rakyat, seperti yang saya sampaikan dalam perintah harian KSAD kelima, yaitu TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat dan senantiasa menjadi solusi,” kata Dudung.
 
Menurut dia, jika rakyat sengsara maka TNI pun sengsara, begitupun sebaliknya, ia juga menegaskan apabila prajurit TNI Angkatan Darat yang menjalankan program Babinsa Masuk Dapur Warga menemukan kasus atau persoalan yang dialami oleh masyarakat di masing-masing wilayah, dan membutuhkan bantuan, mereka bisa langsung melaporkan kepada pimpinan, atau kepada dirinya langsung agar segera diberikan bantuan.
 
“Terima kasih kepada para Babinsa, yang dengan segala keterbatasannya mampu melaksanakan tugas dari Komando Atas dengan baik, Babinsa adalah ujung tombak satuan," pungkasnya.

Pewarta : Alfatah
Editor : Maswandi
Copyright © ANTARA 2024