Padang (ANTARA) - Susu dari produk sapi, kambing maupun kerbau merupakan salah satu makanan dengan nilai gizi yang tinggi, sehingga banyak dijadikan sebagai bahan pangan fungsional bagi masyarakat. Seperti halnya di Sumatera Barat produk susu dari kerbau yang dibuat menjadi salah satu panganan atau minuman khas daerah dadiah.
Meskipun demikian bila ditinjau lebih lanjut pengolahan susu kerbau bukan hanya menjadi dadiah melainkan juga menjadi pangan yang lain salah satunya Kefir.
Kefir merupakan salah satu pangan probiotik yang kaya akan kandungan bakteri asam laktat diantaranya terdapat Lactobacillus, Lactocooci, Leuconostoc, dan Streprococcus serta kandungan Yeast (Kluyveromyces, Saccharomuces, Candida spp dan Torulopsis) yang menghasilkan metabolit berupa antibiotik, bakterisida dan peptida yang dapat dicerna oleh tubuh serta memberikan dampak baik bagi kesehatan.
Menurut beberapa penelitian Kefir tergolong sebagai pangan fungsional karena teruji secara klinis memiliki efek menguntungkan bagi kesehatan dan termasuk dalam pangan probiotik karena mengandung bakteri baik yang dapat memperbaiki sistem mikroflora usus dan menghambat pertumbuhan bakteri patogen didalam saluran pencernaan.
Dari hal tersebut TIM PKM Faterna Unand yang diketuai oleh Prof. Elly Roza, beranggotakan Prof. Salam N. Aritonang, Dr. Elihasridas, Dr. Yulia Yellita, Ade Rakhmadi, MP dan Afriani Sandra, M.Sc melakukan pelatihan pembuatan kefir kepada peternak kerbau Murrah di nagari Agam melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat, dimana program ini merupakan lanjutan dari program yang telah dilaksanakan pada tahun 2021 lalu.
Dari hasil kegiatan yang telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 01 Oktober 2022 terlihat semua peserta kegiatan sangat antusias memperhatikan dan mempraktikkan pembuatan kefir yang di sampaikan oleh Tim PKM Faterna Unand. Hal ini terlihat dari banyak nya pertanyaan yang disampaikan oleh peserta kepada Tim PKM Faterna.
Dengan kegiatan ini Tim PKM Faterna berharap dapat memotivasi para peternak untuk selalu berinovasi dalam membuat produk olahan dari bahan susu kerbau Murrah sehingga dapat meningkatkan pendapat peternak dan meningkatkan kesejahteraan peternak kerbau Murrah di nagari Kapau.
Pengabdian masyarakat ini didukung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas dengan Skim Program Kemitraan Masyarakat Membantu Usaha Berkembang (2022).*
*Tim Pengabdian Masyarakat Faterna Unand 2022
Meskipun demikian bila ditinjau lebih lanjut pengolahan susu kerbau bukan hanya menjadi dadiah melainkan juga menjadi pangan yang lain salah satunya Kefir.
Kefir merupakan salah satu pangan probiotik yang kaya akan kandungan bakteri asam laktat diantaranya terdapat Lactobacillus, Lactocooci, Leuconostoc, dan Streprococcus serta kandungan Yeast (Kluyveromyces, Saccharomuces, Candida spp dan Torulopsis) yang menghasilkan metabolit berupa antibiotik, bakterisida dan peptida yang dapat dicerna oleh tubuh serta memberikan dampak baik bagi kesehatan.
Menurut beberapa penelitian Kefir tergolong sebagai pangan fungsional karena teruji secara klinis memiliki efek menguntungkan bagi kesehatan dan termasuk dalam pangan probiotik karena mengandung bakteri baik yang dapat memperbaiki sistem mikroflora usus dan menghambat pertumbuhan bakteri patogen didalam saluran pencernaan.
Dari hal tersebut TIM PKM Faterna Unand yang diketuai oleh Prof. Elly Roza, beranggotakan Prof. Salam N. Aritonang, Dr. Elihasridas, Dr. Yulia Yellita, Ade Rakhmadi, MP dan Afriani Sandra, M.Sc melakukan pelatihan pembuatan kefir kepada peternak kerbau Murrah di nagari Agam melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat, dimana program ini merupakan lanjutan dari program yang telah dilaksanakan pada tahun 2021 lalu.
Dari hasil kegiatan yang telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 01 Oktober 2022 terlihat semua peserta kegiatan sangat antusias memperhatikan dan mempraktikkan pembuatan kefir yang di sampaikan oleh Tim PKM Faterna Unand. Hal ini terlihat dari banyak nya pertanyaan yang disampaikan oleh peserta kepada Tim PKM Faterna.
Dengan kegiatan ini Tim PKM Faterna berharap dapat memotivasi para peternak untuk selalu berinovasi dalam membuat produk olahan dari bahan susu kerbau Murrah sehingga dapat meningkatkan pendapat peternak dan meningkatkan kesejahteraan peternak kerbau Murrah di nagari Kapau.
Pengabdian masyarakat ini didukung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas dengan Skim Program Kemitraan Masyarakat Membantu Usaha Berkembang (2022).*
*Tim Pengabdian Masyarakat Faterna Unand 2022