Padang Aro, (ANTARA) - Polres Solok Selatan, Sumatera Barat membagikan 1.000 paket sembako kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk meringankan beban ekonomi mereka karena pandemi COVID-19.
"Pandemi COVID-19 berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat sehingga kami melakukan kegiatan sosial dengan membagikan sembako untuk sedikit meringankan beban mereka," kata Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara di Padang Aro, Selasa.
Masyarakat penerima bantuan katanya, diharapkan memanfaatkan dan mempergunakan sembako ini dengan sebaik-baiknya.
Sebanyak 1.000 paket sembako tersebut didistribusikan ke lima Polsek yang ada untuk dibagikan kepada masyarakat.
Selain itu katanya, ada juga kebijakan pemerintah seperti kenaikan harga BBM yang juga berpengaruh terhadap masyarakat.
Namun demikian katanya, masyarakat harus mendukung kebijakan pemerintah ini sebab juga ada kebaikannya.
Dia mengimbau, masyarakat supaya tetap berpikir positif untuk kebaikan semua dan jangan mudah terprovokasi oleh oknum yang akan membuat gaduh.
"Masyarakat tetap tenang, jangan panik dengan kenaikan BBM dan tetap bekerja seperti biasa serta bisa mengamankan minimal diri sendiri dengan tidak bertindak kriminal," ujarnya.
Dia menyebutkan, polisi tetap berperan aktif dalam memberikan rasa aman dan nyaman sehingga masyarakat dapat beraktivitas sebagaimana mestinya.
Ia berharap, ke depan kondisi Solok Selatan tetap aman dan kondusif dan bersama-sama menjaganya.
"Mari kita jaga Solok Selatan bersama-sama," ujarnya. (*)
"Pandemi COVID-19 berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat sehingga kami melakukan kegiatan sosial dengan membagikan sembako untuk sedikit meringankan beban mereka," kata Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara di Padang Aro, Selasa.
Masyarakat penerima bantuan katanya, diharapkan memanfaatkan dan mempergunakan sembako ini dengan sebaik-baiknya.
Sebanyak 1.000 paket sembako tersebut didistribusikan ke lima Polsek yang ada untuk dibagikan kepada masyarakat.
Selain itu katanya, ada juga kebijakan pemerintah seperti kenaikan harga BBM yang juga berpengaruh terhadap masyarakat.
Namun demikian katanya, masyarakat harus mendukung kebijakan pemerintah ini sebab juga ada kebaikannya.
Dia mengimbau, masyarakat supaya tetap berpikir positif untuk kebaikan semua dan jangan mudah terprovokasi oleh oknum yang akan membuat gaduh.
"Masyarakat tetap tenang, jangan panik dengan kenaikan BBM dan tetap bekerja seperti biasa serta bisa mengamankan minimal diri sendiri dengan tidak bertindak kriminal," ujarnya.
Dia menyebutkan, polisi tetap berperan aktif dalam memberikan rasa aman dan nyaman sehingga masyarakat dapat beraktivitas sebagaimana mestinya.
Ia berharap, ke depan kondisi Solok Selatan tetap aman dan kondusif dan bersama-sama menjaganya.
"Mari kita jaga Solok Selatan bersama-sama," ujarnya. (*)