Padang (ANTARA) - Universitas Andalas (Unand) Padang segera memiliki taman digital menuju penerapan kampus cerdas sebagai bagian dari implementasi program kampus merdeka.
"Saya berharap Desember 2022 ketika ke sini lagi pengerjaan taman digital dan penerapan kampus cerdas sudah jadi," kata Ketua Majelis Wali Amanat Unand Sakti Wahyu Trenggono di Padang, Minggu usai peletakan batu pertama.
Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut kehadiran taman digital serta penerapan kampus cerdas menjadi salah satu sarana meningkatkan kualitas dan kapasitas lulusan.
"Keberadaan taman digital ini juga merupakan langkah tepat untuk mewujudkan kampus pintar dan pihaknya berjuang untuk mewujudkannya," kata dia.
Ia menilai lewat taman digital akan hadir kolaborasi antar mahasiswa untuk menghasilkan pengetahuan baru yang bermanfaat bagi bangsa.
"Yang namanya kreativitas riset dan penelitian bisa dilakukan lewat taman digital," kata dia.
Ia berharap ke depan penerapan kampus cerdas juga bisa semakin memudahkan mahasiswa dan pengajar.
"Cukup membawa laptop dosen dan mahasiswa bisa berkomunikasi dengan baik, termasuk dalam proses perkuliahan," ujarnya dia.
Sementara Rektor Unand Prof Yuliandri menyampaikan pembangunan taman digital dan penerapan kampus cerdas terselenggara atas kolaborasi dengan Telkom Indonesia.
Ia menyampaikan taman digital yang berlokasi di dekat Auditorium Unand memiliki sejumlah fungsi diantaranya sarana sosialisasi antara mahasiswa.
Pada taman digital tersebut juga tersedia food court, area parkir, serta sarana belajar kewirausahaan mahasiswa.
Selain itu akan ada koridor sebagai sarana interaksi sosial di antara mahasiswa.
"Ke depan Unand sedang memasuki wilayah baru yang lebih terbuka, kompeten dan berkolaborasi dengan siapa pun untuk memajukan peradaban," kata dia.
"Saya berharap Desember 2022 ketika ke sini lagi pengerjaan taman digital dan penerapan kampus cerdas sudah jadi," kata Ketua Majelis Wali Amanat Unand Sakti Wahyu Trenggono di Padang, Minggu usai peletakan batu pertama.
Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut kehadiran taman digital serta penerapan kampus cerdas menjadi salah satu sarana meningkatkan kualitas dan kapasitas lulusan.
"Keberadaan taman digital ini juga merupakan langkah tepat untuk mewujudkan kampus pintar dan pihaknya berjuang untuk mewujudkannya," kata dia.
Ia menilai lewat taman digital akan hadir kolaborasi antar mahasiswa untuk menghasilkan pengetahuan baru yang bermanfaat bagi bangsa.
"Yang namanya kreativitas riset dan penelitian bisa dilakukan lewat taman digital," kata dia.
Ia berharap ke depan penerapan kampus cerdas juga bisa semakin memudahkan mahasiswa dan pengajar.
"Cukup membawa laptop dosen dan mahasiswa bisa berkomunikasi dengan baik, termasuk dalam proses perkuliahan," ujarnya dia.
Sementara Rektor Unand Prof Yuliandri menyampaikan pembangunan taman digital dan penerapan kampus cerdas terselenggara atas kolaborasi dengan Telkom Indonesia.
Ia menyampaikan taman digital yang berlokasi di dekat Auditorium Unand memiliki sejumlah fungsi diantaranya sarana sosialisasi antara mahasiswa.
Pada taman digital tersebut juga tersedia food court, area parkir, serta sarana belajar kewirausahaan mahasiswa.
Selain itu akan ada koridor sebagai sarana interaksi sosial di antara mahasiswa.
"Ke depan Unand sedang memasuki wilayah baru yang lebih terbuka, kompeten dan berkolaborasi dengan siapa pun untuk memajukan peradaban," kata dia.