Jakarta, (ANTARA) - Belanja merupakan salah satu kegiatan yang digemari banyak orang, tak terkecuali saat bulan Ramadhan. Namun bagi sebagian orang, belanja kadang membuat lupa diri sehingga membuat pengeluaran membengkak, apalagi kini ada kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 11 persen.
Financial Planner Nadia Harsya melihat bahwa dengan adanya kenaikan tarif PPN, manajemen keuangan dan menjadi smart shopper merupakan hal penting dalam berbelanja. Dia kemudian memberikan tips agar belanja tetap hemat.
"Pertama, buat estimasi budget dan list kebutuhan berbelanja, kemudian patuhi itu. Hanya berbelanja apa yang ada di list dan jangan sampai melewati budget yang sudah ditentukan," kata Nadia melalui siaran pers pada Kamis.
Kemudian, Nadia menyarankan untuk menghindari berbelanja di jam-jam atau situasi kritis, misalnya saat Anda merasa lapar. Menurut dia, perasaan lapar kadang-kadang akan membuat seseorang menjadi sangat impulsif ketika berbelanja.
Terakhir, menjadi smart shopper dengan membandingkan harga dan kualitas dari produk yang diinginkan.
"Kini, terdapat banyak sekali opsi untuk membeli barang, jadi perlu menjadi smart shopper dengan membandingkan untuk mendapatkan produk berkualitas dengan harga bersaing," ujar Nadia.
"Dengan itu, budget akan aman dan kebutuhan juga terpenuhi," imbuhnya.
Salah satu ritel perlengkapan rumah tangga MR.DIY turut memberikan solusi berbelanja dengan harga hemat tanpa harus khawatir mengenai kenaikan harga atau menunggu cairnya Tunjangan Hari Raya (THR) untuk memenuhi kebutuhan bulan Ramadhan.
"'Always Low Prices' merupakan moto MR.DIY Indonesia agar konsumen di seluruh penjuru Indonesia bisa berbelanja hemat setiap hari tanpa perlu menunggu dikson," kata Sanny Hartono, Chief Operating Officer MR.DIY Indonesia.
Untuk semakin memeriahkan bulan Ramadhan ini, MR.DIY memiliki beberapa program menarik seperti promo diskon hingga 60 persen untuk lebih dari ratusan produk perlengkapan rumah tangga dan tambahan diskon hingga 30 persen dari beberapa mitra seperti Bank Mandiri, OVO, dan ShopeePay.
Financial Planner Nadia Harsya melihat bahwa dengan adanya kenaikan tarif PPN, manajemen keuangan dan menjadi smart shopper merupakan hal penting dalam berbelanja. Dia kemudian memberikan tips agar belanja tetap hemat.
"Pertama, buat estimasi budget dan list kebutuhan berbelanja, kemudian patuhi itu. Hanya berbelanja apa yang ada di list dan jangan sampai melewati budget yang sudah ditentukan," kata Nadia melalui siaran pers pada Kamis.
Kemudian, Nadia menyarankan untuk menghindari berbelanja di jam-jam atau situasi kritis, misalnya saat Anda merasa lapar. Menurut dia, perasaan lapar kadang-kadang akan membuat seseorang menjadi sangat impulsif ketika berbelanja.
Terakhir, menjadi smart shopper dengan membandingkan harga dan kualitas dari produk yang diinginkan.
"Kini, terdapat banyak sekali opsi untuk membeli barang, jadi perlu menjadi smart shopper dengan membandingkan untuk mendapatkan produk berkualitas dengan harga bersaing," ujar Nadia.
"Dengan itu, budget akan aman dan kebutuhan juga terpenuhi," imbuhnya.
Salah satu ritel perlengkapan rumah tangga MR.DIY turut memberikan solusi berbelanja dengan harga hemat tanpa harus khawatir mengenai kenaikan harga atau menunggu cairnya Tunjangan Hari Raya (THR) untuk memenuhi kebutuhan bulan Ramadhan.
"'Always Low Prices' merupakan moto MR.DIY Indonesia agar konsumen di seluruh penjuru Indonesia bisa berbelanja hemat setiap hari tanpa perlu menunggu dikson," kata Sanny Hartono, Chief Operating Officer MR.DIY Indonesia.
Untuk semakin memeriahkan bulan Ramadhan ini, MR.DIY memiliki beberapa program menarik seperti promo diskon hingga 60 persen untuk lebih dari ratusan produk perlengkapan rumah tangga dan tambahan diskon hingga 30 persen dari beberapa mitra seperti Bank Mandiri, OVO, dan ShopeePay.