Painan (ANTARA) -
Warga Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat diharapkan untuk menerapkan pola hidup sehat agar bisa terus produktif dan mengurangi beban biaya kesehatan serta menikmati hidup dengan baik.

"Perubahan gaya hidup sebagian masyarakat selama ini yang serba instan, dan kurang mengeluarkan tenaga telah menimbulkan berbagai resiko penyakit tidak menular. Pola hidup yang serba instan itu akibat perkembangan teknologi yang semakin pesat dewasa ini. "Meskipun demikian, jangan kita terlena dengan penggunaan teknologi itu, tetapi tetap menjaga pola makan dan berolahraga secara rutin dalam bulan suci Ramadhan ini. Oleh karena itu, Germas harus dioptimalkan, terutama dikalangan masyarakat," ajak Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar di Painan, Rabu (13/4).

Dikatakan bupati, pembangunan kesehatan merupakan salah satu prioritas yang dilaksanakan Pemkab Pesisir Selatan. Pembangunan bidang kesehatan itu meliputi bidang sarana dan prasarana, peningkatan kualitas tenaga kesehatan, pemberdayaan masyarakat, penyuluhan kesehatan dan lainnya.

"Kesehatan itu sangat penting dan menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Makanya budaya hidup sehat harus diterapkan masyarakat, tentu perlu penyuluhan kesehatan secara maksimal oleh tenaga medis di lapangan," ujarnya.
 

"Kesehatan itu sangat penting dan menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Makanya budaya hidup sehat harus diterapkan masyarakat, tentu perlu penyuluhan kesehatan secara maksimal oleh tenaga medis di lapangan," ujarnya.
 

Lebih jauh bupati mengungkapkan, semua tenaga kesehatan bertanggungjawab dengan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dan mengabdikan diri untuk kesehatan.

"Komitmen kami bagaimana seluruh masyarakat  Kabupaten Pesisir Selatan sehat. Maka, digulirkanlah berbagai program dan kegiatan pembangunan kesehatan. Oleh karena itu, jajaran Dinas Kesehatan diminta mendukung program pemerintah bidang kesehatan dengan sebaik-baiknya. Kemudian Germas ini diharapkan benar-benar berjalan di tingkat masyarakat," pinta bupati.


Pewarta : Teddy Setiawan
Editor : Mukhlisun
Copyright © ANTARA 2024