Padang Panjang (ANTARA) - Kelompok Dasawisma Lili Paris ll, Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB), dinilai tim Penilai Dasawisma Provinsi Sumatera Barat, guna mengevaluasi berjalannya program pokok.
Ketua PKK Sumbar, Harneli Mahyeldi yang memimpin Tim Penilai ini, Kamis, menyampaikan kegiatan ini merupakan evaluasi untuk kader Dasawisma, sejauh mana kader mengerjakan 10 program pokok PKK.
“Hal ini dilakukan mengingat kelompok Dasawisma merupakan ujung tombak terdepan dalam melaksanakan 10 program pokok PKK,” ujarnya.
Dikatakannya, jika kadernya aktif, program pokok berjalan dan pemerintah juga akan terbantu dalam mendata penduduk.
"Intinya, penilaian ini apa yang dilakukan di kelompok Dasawisma, itulah yang menentukan juara atau tidaknya. Ada atau tidak inovasinya. Sesuai tidak dengan semua yang diekpos. Kalau sesuai, tentu nilainya juga tinggi," katanya.
Dalam penilaian ini, pihaknya akan memilih satu terbaik dari lima nominasi Dasawisma tingkat kota.
Saat penilaian, Harneli juga sempat mencicipi makanan hasil olahan kader Dasawisma Lili Paris.
"Rasanya enak, ini memang perlu ditingkatkan dalam Dasawisma, semua makanan yang ada di sini olahan sendiri dari kader," sebutnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota, Drs. Asrul menyampaikan, keberadaan Dasawisma ini telah menjadi mitra pemerintah daerah serta, ujung tombak pelaksanaan 10 program pokok PKK.
"Nilailah kami apa adanya. Sampaikanlah keberhasilan dan kekurangan kami apa adanya. Demi perbaikan ke depannya. Semoga Dasawisma ini dapat meraih peringkat terbaik tingkat Provinsi Sumbar," kata Wawako Asrul di hadapan tim penilai.
Asrul juga berpesan kepada kader Dasawisma untuk memberi jawaban sejujur-jujurnya dan data terbaik yang dimiliki. Terima semua kritik dan masukan Tim Penilai dengan lapang dada. Jadikan itu pedoman perbaikan untuk masa yang akan datang.
"Kami harap Dasawisma ini bisa jadi yang terbaik dalam penilaian dan menjadi juara," sebutnya.
Ketua PKK Sumbar, Harneli Mahyeldi yang memimpin Tim Penilai ini, Kamis, menyampaikan kegiatan ini merupakan evaluasi untuk kader Dasawisma, sejauh mana kader mengerjakan 10 program pokok PKK.
“Hal ini dilakukan mengingat kelompok Dasawisma merupakan ujung tombak terdepan dalam melaksanakan 10 program pokok PKK,” ujarnya.
Dikatakannya, jika kadernya aktif, program pokok berjalan dan pemerintah juga akan terbantu dalam mendata penduduk.
"Intinya, penilaian ini apa yang dilakukan di kelompok Dasawisma, itulah yang menentukan juara atau tidaknya. Ada atau tidak inovasinya. Sesuai tidak dengan semua yang diekpos. Kalau sesuai, tentu nilainya juga tinggi," katanya.
Dalam penilaian ini, pihaknya akan memilih satu terbaik dari lima nominasi Dasawisma tingkat kota.
Saat penilaian, Harneli juga sempat mencicipi makanan hasil olahan kader Dasawisma Lili Paris.
"Rasanya enak, ini memang perlu ditingkatkan dalam Dasawisma, semua makanan yang ada di sini olahan sendiri dari kader," sebutnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota, Drs. Asrul menyampaikan, keberadaan Dasawisma ini telah menjadi mitra pemerintah daerah serta, ujung tombak pelaksanaan 10 program pokok PKK.
"Nilailah kami apa adanya. Sampaikanlah keberhasilan dan kekurangan kami apa adanya. Demi perbaikan ke depannya. Semoga Dasawisma ini dapat meraih peringkat terbaik tingkat Provinsi Sumbar," kata Wawako Asrul di hadapan tim penilai.
Asrul juga berpesan kepada kader Dasawisma untuk memberi jawaban sejujur-jujurnya dan data terbaik yang dimiliki. Terima semua kritik dan masukan Tim Penilai dengan lapang dada. Jadikan itu pedoman perbaikan untuk masa yang akan datang.
"Kami harap Dasawisma ini bisa jadi yang terbaik dalam penilaian dan menjadi juara," sebutnya.