Bukittinggi (ANTARA) - Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi melakukan pengukuran status gizi dan konsultasi gizi secara gratis kepada seluruh pegawai dalam rangka Hari Gizi Nasional (HGN) ke-62 tahun ini.
Direktur RSAM Bukittinggi drg. Busril mengatakan pemeriksaan gizi dilakukan secara paralel selama empat hari terakhir.
"Untuk mengajak masyarakat sadar akan gizi, kami memberi contoh dengan dimulai dari para pegawai rumah sakit,” kata Busril di Bukittinggi, Jumat.
Menurutnya hasil pengukuran sudah terkumpul seluruhnya dan sedang direkap oleh tim panitia yang diharapkan menjadi momentum untuk menyadari pentingnya pemeriksaan gizi. .
Selain itu, RSAM Bukittinggi juga menggelar senam sehat, pameran makanan sehat, dan penyuluhan gizi dalam rangkaian peringatan HGN.
“Kami juga menggelar edukasi seputar penyadaran pentingnya kepedulian terhadap gizi kepada segenap masyarakat, edukasi disampaikan melalui tayangan video dan siaran dialog di radio,” katanya.
Busril yang pernah menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan Sumbar itu berharap momentum HGN tahun ini dimaknai masyarakat untuk menjalani pola hidup sehat.
“Seiring merebaknya varian Omicron, tantangan yang tak kalah penting untuk dihadapi yaitu tingginya angka stunting, semoga HGN yang tahun ini masih diperingati dalam kondisi pandemi COVID-19, maka kami mengimbau warga agar mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, olahraga teratur, dan bekerja sesuai aturan serta istirahat yang cukup,” tutupnya.
Direktur RSAM Bukittinggi drg. Busril mengatakan pemeriksaan gizi dilakukan secara paralel selama empat hari terakhir.
"Untuk mengajak masyarakat sadar akan gizi, kami memberi contoh dengan dimulai dari para pegawai rumah sakit,” kata Busril di Bukittinggi, Jumat.
Menurutnya hasil pengukuran sudah terkumpul seluruhnya dan sedang direkap oleh tim panitia yang diharapkan menjadi momentum untuk menyadari pentingnya pemeriksaan gizi. .
Selain itu, RSAM Bukittinggi juga menggelar senam sehat, pameran makanan sehat, dan penyuluhan gizi dalam rangkaian peringatan HGN.
“Kami juga menggelar edukasi seputar penyadaran pentingnya kepedulian terhadap gizi kepada segenap masyarakat, edukasi disampaikan melalui tayangan video dan siaran dialog di radio,” katanya.
Busril yang pernah menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan Sumbar itu berharap momentum HGN tahun ini dimaknai masyarakat untuk menjalani pola hidup sehat.
“Seiring merebaknya varian Omicron, tantangan yang tak kalah penting untuk dihadapi yaitu tingginya angka stunting, semoga HGN yang tahun ini masih diperingati dalam kondisi pandemi COVID-19, maka kami mengimbau warga agar mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, olahraga teratur, dan bekerja sesuai aturan serta istirahat yang cukup,” tutupnya.