Jakarta (ANTARA) -
Mutasi jabatan itu tertuang dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/5/I/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Surat keputusan tersebut diteken Kepala Setum TNI Brigjen Edy Rochmatullah pada Selasa (4/1).
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengganti jabatan Perwira Tinggi (Pati) TNI, yakni Panglima Kodam (Pangdam) Jaya dari Mayjen TNI Mulyo Aji kepada Mayjen TNI Untung Budiharto.
Mutasi jabatan itu tertuang dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/5/I/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Surat keputusan tersebut diteken Kepala Setum TNI Brigjen Edy Rochmatullah pada Selasa (4/1).
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa saat dikonfirmasi wartawan, di Jakarta, Kamis, membenarkan mutasi jabatan Pangdam Jaya tersebut.
"Betul sekali, Mas," ujar Panglima TNI singkat.
Selanjutnya, Mayjen Mulyo Aji mendapat promosi menduduki jabatan bintang tiga sebagai Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Seskemenko Polhukam). Mayjen TNI Untung Budiharto sebelumnya menjabat sebagai Staf Khusus Panglima TNI.
Kapendam Jaya Letkol (CPM) Dwi Indra Wirawan juga membenarkan adanya pergantian jabatan Pangdam Jaya
"Ya betul Mas, dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan acara serah terima jabatan Pangdam Jaya dari Mayjen TNI Mulyo Mulyo Aji kepada Mayjen TNI Untung Budiharto," kata Indra Wirawan.