​​​​​​​Pariaman (ANTARA) - Sejumlah sarana dan prasarana penunjang pariwisata di objek wisata di Kota Pariaman, Sumatera Barat rusak akibat cuaca ekstrem yang terjadi di daerah itu pada selama sepekan kemarin.

"Cuaca dalam satu minggu belakangan ini memang cukup ekstrem, akibatnya banyak sarana dan prasarana penunjang pariwisata di Kota Pariaman yang mengalami kerusakan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Dwi Marhen Yono di Pariaman, Selasa.

Ia mengatakan kerusakan sarana dan prasarana wisata di Kota Pariaman mulai dari kios pedagang hingga jembatan wisata yang terletak di tengah objek wisata Talao Pauh.

Akibatnya, jembatan di Talao Pauh untuk sementara ditutup karena jika diperbolehkan dilewati maka dapat membahayakan pengunjung.

"Jembatan wisata di Talao Pauh untuk sementara kami tutup karena rusak berat, biar tidak membahayakan pengunjung," ujarnya.

Di tengah objek wisata dengan konsep kota tepi air Talao Pauh terdapat dua jembatan yang menjadi magnet wisatawan datang ke daerah itu karena tidak saja menyajikan keunggulan melintas di atas danau kecil namun juga berswafoto.

Namun salah satu dari dua jembatan tersebut rusak berat sehingga harus ditutup karena dapat membahayakan sedangkan jambatan yang satu lagi mulai terlihat rusak.

Ia menyampaikan pihaknya bersama masyarakat setempat dalam waktu dekat akan memperbaiki jembatan tersebut dengan cara swadaya sebab saat ini Pemerintah Kota Pariaman sedang keterbatasan anggaran.

Selain merusak sarana dan prasarana wisata, lanjutnya hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang yang terjadi pada pekan kemarin juga membuat aktivitas wisatawan terganggu terutama yang mau berangkat ke Pulau Angso Duo dengan kapal wisata.

"Pengunjung yang menggunakan kapal wisata ke Pulau Angso Duo sempat tidak bisa berangkat karena cuaca ekstrem tersebut," ujarnya.
 

Pewarta : Aadiaat MS
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024