Padang (ANTARA) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas (Unand) Padang menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lenggayang, Kabupaten Pesisir Selatan.
Mengambil tema “Pemberdayaan kader kesehatan untuk optimalisasi pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB) di masa pandemi COVID-19, diharapkan dapat mewujudkan kehidupan sehat dan sejahtera pada tahun 2030, kata Ketua Kegiatan Pengabdian Masyarakat Unand Yulizawati, S.ST., M.Keb di Padang, Sabtu.
Ia menyebutkan kegiatan ini dilaksanakan oleh 15 orang panitia yang terdiri atas dosen dan mahasiswa.
Kegiatan yang dilakukan berupa pelatihan dan edukasi terkait ibu hamil, persiapan persalinan, masa nifas dan penggunaan KB dan Deteksi dini permasalahan pada Ibu hamil, bersalin, nifas dan KB.
Pada kesempatan itu narasumber menekankan pentingnya seorang kader mengetahui tentang fisiologis kehamilan, persalinan, nifas, KB serta deteksi dini. Sehingga dapat menyampaikan kepada Ibu-ibu hamil dengan benar, untuk dapat mencegah kejadian yang tidak diinginkan.
Kegiatan ini dihadiri oleh 32 orang kader. Saat kegiatan berlangsung, terlihat antusias peserta, dibuktikan dengan banyaknya peserta yang hadir untuk mengikuti pelatihan dan edukasi yang diberikan.
Kegiatan berjalan secara lancar dan pertanyaan yang diajukan peserta sangat bervariatif dan jawaban yang diberikan oleh narasumber mudah dimengerti sehingga isi materi dan jawaban pertanyaan tersampaikan secara tepat.
Mengambil tema “Pemberdayaan kader kesehatan untuk optimalisasi pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB) di masa pandemi COVID-19, diharapkan dapat mewujudkan kehidupan sehat dan sejahtera pada tahun 2030, kata Ketua Kegiatan Pengabdian Masyarakat Unand Yulizawati, S.ST., M.Keb di Padang, Sabtu.
Ia menyebutkan kegiatan ini dilaksanakan oleh 15 orang panitia yang terdiri atas dosen dan mahasiswa.
Kegiatan yang dilakukan berupa pelatihan dan edukasi terkait ibu hamil, persiapan persalinan, masa nifas dan penggunaan KB dan Deteksi dini permasalahan pada Ibu hamil, bersalin, nifas dan KB.
Pada kesempatan itu narasumber menekankan pentingnya seorang kader mengetahui tentang fisiologis kehamilan, persalinan, nifas, KB serta deteksi dini. Sehingga dapat menyampaikan kepada Ibu-ibu hamil dengan benar, untuk dapat mencegah kejadian yang tidak diinginkan.
Kegiatan ini dihadiri oleh 32 orang kader. Saat kegiatan berlangsung, terlihat antusias peserta, dibuktikan dengan banyaknya peserta yang hadir untuk mengikuti pelatihan dan edukasi yang diberikan.
Kegiatan berjalan secara lancar dan pertanyaan yang diajukan peserta sangat bervariatif dan jawaban yang diberikan oleh narasumber mudah dimengerti sehingga isi materi dan jawaban pertanyaan tersampaikan secara tepat.