Simpang Empat (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menyalurkan bantuan berupa sembako, peralatan rumah tangga dan peralatan sekolah untuk korban longsor dan banjir di Kecamatan Talamau, Rabu.
"Bantuan ini sangat dibutuhkan korban banjir karena banyak harta benda mereka yang hanyut terbawa air pada Rabu (10/11)," kata Ketua PMI Pasaman Barat, Risnawanto di Simpang Empat, Rabu.
Ia mengatakan bantuan disalurkan di Jorong Paroman Nagari Sinuruik, Jorong Benteng Nagari Talu dan Jorong Rumbai Nagari Talu Kecamatan Talamau.
Menurutnya bantuan yang diberikan PMI merupakan upaya untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir dan longsor di Kecamatan Talamau .
Ia menyebutkan, ke depan akan mengupayakan perbaikan jalan, berupa pembuatan drainase atau gorong gorong di area longsor dan banjir agar dapat menahan air apabila terjadi luapan anak sungai.
"PMI dan Pemda Pasaman Barat akan bekerja sama untuk membantu daerah bencana, agar kerusakan kerusakan yang ada bisa secepatnya diperbaiki," sebutnya.
Baca juga: Kerugian longsor dan banjir di Talamau Pasaman Barat capai Rp1,7 miliar
Sementara itu, Sekretaris Nagari atau Desa Sinuruik Dasril mengatakanbencana tersebut terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur daerah tersebut sejak Rabu sore (10/11) hingga tengah malam.
Hal itu menyebabkan meluapnya sejumlah anak sungai dan menyebabkan banjir dan longsor.
"Jumlah masyarakat yang terdampak bencana longsor dan banjir adalah berjumlah 140 KK di Jorong Paroman, 32 KK Jorong Benteng dan 4 KK di Jorong Rumbai," ujarnya.
Baca juga: Pascalongsor dan banjir, warga Sinuruik Talamau Pasbar diminta waspada seminggu kedepan
Ia menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan adalah berupa sembako serta peralatan rumah tangga.
Untuk Jorong Paroman sebanyak 10 paket perlengkapan, dikhususkan untuk warga pengungsi di 10 rumah pengungsian, 28 paket untuk 28 KK di Jorong Benteng serta 4 paket perlengkapan untuk Jorong Rumbai.
"Bantuan yang diberikan hari ini merupakan bantuan lanjutan dari bantuan sebelumnya yang sudah diserahkan Pemkab Pasaman Barat untuk korban bencana melalui Dinas Sosial berupa beras sebanyak 1 ton atau 102 karung untuk masyarakat kami," ujarnya.
Baca juga: Takut longsor dan banjir susulan, 120 Kepala Keluarga di Sinuruik Talamau mengungsi
Baca juga: Pemkab Pasbar salurkan beras kepada korban banjir di Talamau
Baca juga: Satu hektar sawah di Sinuruik Talamau Pasbar rusak dampak longsor dan banjir
Baca juga: Akses jalan tertimbun longsor di Talamau sudah bisa dilalui kendaraan
"Bantuan ini sangat dibutuhkan korban banjir karena banyak harta benda mereka yang hanyut terbawa air pada Rabu (10/11)," kata Ketua PMI Pasaman Barat, Risnawanto di Simpang Empat, Rabu.
Ia mengatakan bantuan disalurkan di Jorong Paroman Nagari Sinuruik, Jorong Benteng Nagari Talu dan Jorong Rumbai Nagari Talu Kecamatan Talamau.
Menurutnya bantuan yang diberikan PMI merupakan upaya untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir dan longsor di Kecamatan Talamau .
Ia menyebutkan, ke depan akan mengupayakan perbaikan jalan, berupa pembuatan drainase atau gorong gorong di area longsor dan banjir agar dapat menahan air apabila terjadi luapan anak sungai.
"PMI dan Pemda Pasaman Barat akan bekerja sama untuk membantu daerah bencana, agar kerusakan kerusakan yang ada bisa secepatnya diperbaiki," sebutnya.
Baca juga: Kerugian longsor dan banjir di Talamau Pasaman Barat capai Rp1,7 miliar
Sementara itu, Sekretaris Nagari atau Desa Sinuruik Dasril mengatakanbencana tersebut terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur daerah tersebut sejak Rabu sore (10/11) hingga tengah malam.
Hal itu menyebabkan meluapnya sejumlah anak sungai dan menyebabkan banjir dan longsor.
"Jumlah masyarakat yang terdampak bencana longsor dan banjir adalah berjumlah 140 KK di Jorong Paroman, 32 KK Jorong Benteng dan 4 KK di Jorong Rumbai," ujarnya.
Baca juga: Pascalongsor dan banjir, warga Sinuruik Talamau Pasbar diminta waspada seminggu kedepan
Ia menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan adalah berupa sembako serta peralatan rumah tangga.
Untuk Jorong Paroman sebanyak 10 paket perlengkapan, dikhususkan untuk warga pengungsi di 10 rumah pengungsian, 28 paket untuk 28 KK di Jorong Benteng serta 4 paket perlengkapan untuk Jorong Rumbai.
"Bantuan yang diberikan hari ini merupakan bantuan lanjutan dari bantuan sebelumnya yang sudah diserahkan Pemkab Pasaman Barat untuk korban bencana melalui Dinas Sosial berupa beras sebanyak 1 ton atau 102 karung untuk masyarakat kami," ujarnya.
Baca juga: Takut longsor dan banjir susulan, 120 Kepala Keluarga di Sinuruik Talamau mengungsi
Baca juga: Pemkab Pasbar salurkan beras kepada korban banjir di Talamau
Baca juga: Satu hektar sawah di Sinuruik Talamau Pasbar rusak dampak longsor dan banjir
Baca juga: Akses jalan tertimbun longsor di Talamau sudah bisa dilalui kendaraan