Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pemkab Pasbar), Sumatera Barat memberikan bantuan sebanyak 1 ton atau 102 karung beras untuk korban banjir dan longsor di Kecamatan Talamau, Kamis.
"Hari ini kami menyerahkan bantuan beras untuk masyarakat. Ini baru bantuan sementara. Untuk bantuan lain seperti perbaikan jalan, rumah masyarakat yang rusak, sekolah, sawah yang tertimbun longsor dan lainnya juga akan kita bantu dan kondisikan ke depannya," kata Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi saat meninjau langsung kondisi banjir, Kamis.
Ia mengatakan usai mendapat informasi ada banjir, dia langsung meninjau langsung lokasi banjir dan longsor di Jorong Paroman Nagari Sinuruik dan Jorong Benteng Nagari Talu Kecamatan Talamau.
"Ini merupakan banjir dan longsor terparah dari yang pernah terjadi sebelumnya di daerah ini," katanya.
Pihaknya bersama tim gabungan Polri, TNI, PMI dan masyarakat bergotong royong membersihkan matarial longsor dan banjir di daerah itu.
"Jalan yang tertimbun sudah bisa dilalui kendaraan. Sebab harus kita bersihkan cepat karena adalah jalan itu adalah jalan provinsi penghubung antara dua kabupaten yakni Pasaman dan Pasaman Barat," sebutnya.
Dalam peristiwa longsor dan banjir itu selain terputusnya arus trasportasi juga mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak, sawah, sekolah, puskesmas pembantu dan lainnya juga ikut tergenang air dan berlumpur.
Sementara itu Pj Wali Nagari Sinuruik, Farid Muhammad Ali mengatakan dari 180 kepala keluarga yang ada di Nagari Sinuruik, sebanyak 120 KK yang diungsikan ke tempat yang lebih aman yaitu ke daerah dataran tinggi di kampung Solok.
"Apabila hari ini masih hujan, maka warga akan tetap di tempat pengungsian dan belum diperbolehkan kembali ke rumah. Warga akan kita perbolehkan kembali jika kondisi telah dinyatakan aman," katanya.
Ia mengucapkan terimakasih atas bantuan semua pihak dari tadi malam hingga saat ini. Mulai mengungsikan warga, membersihan material yang menutupi jalan hingga bantuan beras yang kami terima hari ini.
"Tiga ton beras lagi akan segera menyusul, dan rencananya akan kita bagikan kepada masyarakarat di tiga jorong yg ada di Nagari Sinuruik dan tiga jorong yang ada di Nagari Talu," sebutnya.
"Hari ini kami menyerahkan bantuan beras untuk masyarakat. Ini baru bantuan sementara. Untuk bantuan lain seperti perbaikan jalan, rumah masyarakat yang rusak, sekolah, sawah yang tertimbun longsor dan lainnya juga akan kita bantu dan kondisikan ke depannya," kata Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi saat meninjau langsung kondisi banjir, Kamis.
Ia mengatakan usai mendapat informasi ada banjir, dia langsung meninjau langsung lokasi banjir dan longsor di Jorong Paroman Nagari Sinuruik dan Jorong Benteng Nagari Talu Kecamatan Talamau.
"Ini merupakan banjir dan longsor terparah dari yang pernah terjadi sebelumnya di daerah ini," katanya.
Pihaknya bersama tim gabungan Polri, TNI, PMI dan masyarakat bergotong royong membersihkan matarial longsor dan banjir di daerah itu.
"Jalan yang tertimbun sudah bisa dilalui kendaraan. Sebab harus kita bersihkan cepat karena adalah jalan itu adalah jalan provinsi penghubung antara dua kabupaten yakni Pasaman dan Pasaman Barat," sebutnya.
Dalam peristiwa longsor dan banjir itu selain terputusnya arus trasportasi juga mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak, sawah, sekolah, puskesmas pembantu dan lainnya juga ikut tergenang air dan berlumpur.
Sementara itu Pj Wali Nagari Sinuruik, Farid Muhammad Ali mengatakan dari 180 kepala keluarga yang ada di Nagari Sinuruik, sebanyak 120 KK yang diungsikan ke tempat yang lebih aman yaitu ke daerah dataran tinggi di kampung Solok.
"Apabila hari ini masih hujan, maka warga akan tetap di tempat pengungsian dan belum diperbolehkan kembali ke rumah. Warga akan kita perbolehkan kembali jika kondisi telah dinyatakan aman," katanya.
Ia mengucapkan terimakasih atas bantuan semua pihak dari tadi malam hingga saat ini. Mulai mengungsikan warga, membersihan material yang menutupi jalan hingga bantuan beras yang kami terima hari ini.
"Tiga ton beras lagi akan segera menyusul, dan rencananya akan kita bagikan kepada masyarakarat di tiga jorong yg ada di Nagari Sinuruik dan tiga jorong yang ada di Nagari Talu," sebutnya.